Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Eksklusif · 10 Okt 2019 14:54 WITA ·

DP3A Enrekang Gelar Bimtek Bagi SDM Pengelola Data Gender dan Anak


 DP3A Enrekang Gelar Bimtek Bagi SDM Pengelola Data Gender dan Anak Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Enrekang bekerjasama dengan Bappeda dan Statistik Kabupaten melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Ruang Pola kantor Bappeda Enrekang, Kamis,(10/10/2019)

Bimtek itu dalam pedoman Pelatihan Perencanaan Dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) untuk pencegahan stunting.

Stunting menjadi isu gobal, karena menyangkut investasi Sumber Daya Manusia (SDM) suata Negara.

Berdasarkan definisi menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), stunting adalah tinggi badan yang tidak sesuai dengan umur anak akibat kekurangan gizi dalam waktu lama yang diawali sejak masa janin hingga 2 tahun pertama kehidupan.

Akibat tingginya prevalensi kurang gizi pada masa awal kehidupan tersebut berimbas pada kekurangan gizi kronis di usia sekolah serta resiko penyakit tidak menular (diabetes, obesitas, stroke, jantung) saat dewasa.

Pihak DP3A Enrekang, Sawaliah Baharuddin mengangkat 4 faktor utama penyebab stunting, yakni kurangnya akses perempuan atau ibu pada makanan bergizi, terbatasnya akses layanan kesehatan dan pembelajaran dini kualitas, pratek pengasuhan yang tidak baik serta kurangnya akses pada air bersih dan sanitasi.

Kepala Dinas P3A Kabupaten Enrekang di hadapan peserta Bimtek PPRG untuk pencegahan tujuan umum kegiatan ini adalah PPRG untuk program pencegahan gender dan anak,” katanya.

Kegiatan ini dibuka secara resmi Sekretaris Bappeda Enrekang, Syamsuddin menyampaikan slogan bagi SDM pengelolah data gender dan anak.

“Narasumber dan fasilitator kegiatan ini terdiri dari Kepala Einas P3A Sawahlia Baharuddin, Sekretaris Bappeda, Litbang Enrekang. Syamsuddin,” katanya.

Fasilitator Gender Pembawa Materi yang disampaikan Sawahlia Baharuddin, dalam pengendalian kebijakan dan trend kejadian. Gender dalam realitas sosial budaya di Indonesia.

“Kemudian Keadilan dan kesetaraan Gender. Analisis Gender untuk Pembangunan Kemanusiaan.Teknik Analisis Gender dan Isu Gender,” katanya.

“Para perencana program dan kegiatan dalam penyusunan analisis gender melalui metode gender analysis gender,” pungkasnya. (asr/ajp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Sosialisasi APBD Sulsel di Bola Eppae DPRD Ajak Warga Awasi Penggunaan Dana Publik

23 November 2024 - 13:45 WITA

Matador’s Perjuangan Siap Kawal Pilkada dan Pilgub 2024 di Sidrap

23 November 2024 - 11:32 WITA

SAR-Kanaah Hentak Lapangan Uluale: Warga Sidrap Serukan ‘Dua Dua

23 November 2024 - 11:12 WITA

Serukan Pilkada Damai, Jubir SAR Kanaah: Kita Semua Cinta Sidrap

22 November 2024 - 15:16 WITA

Dialog Interaktif DPRD Sulsel: Aspirasi Warga Sidrap Jadi Prioritas

22 November 2024 - 14:24 WITA

Perbaikan Jalan Poros Anggeraja-Baraka: Prioritas Awal Paslon Mitra-Mahmuddin

22 November 2024 - 14:20 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.