AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Bupati Barru, H Suardi Saleh resmi menakhodai Palang Merah Indonesia (PMI) Barru periode 2019-2024 setelah dilantik bersama pengurus PMI Kabupaten Barru, oleh Ketua PMI Provinsi Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan YL, di Lantai VI Menara Kantor Bupati Barru, Rabu (29/9/2021).
“Hari ini, kita baru melakukan pelantikan karena adanya pandemi. Tujuannya, agar pelantikan bisa dihadiri seluruh pengurus dan relawan, dan alhamdulillah kita bisa bersama bersilaturahmi bersama dengan pengurus Provinsi,” sebut Suardi Saleh.
Namun begitu, Suardi Saleh menegaskan bahwa meski baru dilantik secara formalitas, namun secara aksi di lapangan untuk kerja-kerja kemanusiaan, PMI Barru sejak 2019 telah melakukan berbagai kegiatan.
PMI Barru, kata dia, telah bergerak merekrut dan mempersiapkan palang merah remaja, donor darah, maupun mengirim bantuan ke bencana seperti di Majene dan Luwu Utara, termasuk, penanganan Covid-19 hingga pemulasaran dan pemakaman jenazah oleh relawan PMI.
“Jangan sebut dirimu orang Barru kalau tidak mencintai kebaikan, kalau tidak melakukan kebaikan, sebab Barru itu dalam Al Qur’an di Surah At Thur, ialah yang maha mencintai kebaikan. Dalam hal kebaikan, Ar Rahim, Maha Penyayang. Ini yang gerakkan kita untuk Ber-PMI, kita sayang saudara kita, ini yang jadi energi kemanusiaan kita,” terangnya.
Dalam sambutannya, Suardi Saleh sempat
memimpin doa dan Al Fatihah kepada mantan Ketua PMI Sulsel, almarhum Ichsan Yasin Limpo yang juga ayah dari Adnan Puricha Ichsan.
Sebelumnya, Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan YL, yang juga Bupati Gowa menyampaikan pujian kepada Suardi Saleh yang tetap bersedia mengemban tugas sebagai Ketua PMI, meski statusnya sebagai Bupati Barru.
“Kalau Pak Bupati mau jadi Ketua PMI, kami yakin Pak Bupati mau mengurus masyarakatnya sebaik-baiknya, beliau senior saya, dan saya yakin dan percaya, PMI Barru bisa lebih baik dari Kabupaten Kota lainnya di Sulawesi Selatan,” puji Adnan Purichta IYL.
Adnan bahkan menghibahkan mobil jenazah ke PMI Barru yang sebelumnya sebagai pinjaman.
“Jangan ragu ber-PMI. Sebab ada 2 manfaat didapatkan, kalau rajin berdonor darah, tubuh jauh lebih sehat karena setiap darah yang disumbangkan, terganti oleh sel darah baru yang lebih fresh dan meningkatkan imunitas, Yang kedua, beramal jariyah, setiap tetes darah yang disumbangkan akan menjadi amal jariyah,” sebut Alumni Fakultas Hukum Unhas itu.
Adnan juga menyampaikan komitmen penyaluran vaksin melalui PMI Barru, untuk mendukung program nasional vaksinasi. (hr)