Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Eksklusif · 7 Jul 2020 12:13 WITA ·

Hari Pustakawan Indonesia, Begini Harapan Saenal Rosi A.Ma,Pust


 Hari Pustakawan Indonesia, Begini Harapan Saenal Rosi A.Ma,Pust Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP, — Hari Pustakawan Indonesia, diperingati para pustakawan se-Indonesia setiap 7 Juli, termasuk Anggota DPRD Sidrap, Saenal Rosi.

Sebagai seorang pustakawan, legislator Partai Nasdem ini berharap, hari pustakawan tak hanya sekadar moment perayaan.

Namun baginya, pada perjalanan waktu pustakawan tidak hanya bertugas di perpustakaannya saja. Pustakawan perguruan tinggi tidak hanya melayani sivitas akademika perguruan tingginya. Pustakawan sekolah tidak hanya melayani siswa dan guru sekolahnya. Demikian pula dengan pustakawan perpustakaan umum, mereka  semua bersinergi dengan berbagai pihak untuk mengabdi pada masyarakat untuk meningkatkan literasinya.

“Pada saat ini, pustakawan banyak yang bertugas melampui dari yang diperkirakan banyak orang. Intinya, kita mengabdi kepada masyarakat. Termasuk di DPRD,” ujar politisi bergelar A.Ma.Pust ini.

Boleh dikata, pustakawan saat ini banyak mengabdi di hampir semua instansi pemerintah maupun swasta.

Saenal menjelaskan, bahwa para pustakawan tidak hanya peduli dengan karir dirinya dan perpustakaannya saja. Namun tetap memiliki kepedulian terhadap kondisi masyarakat dan berusaha menjadi solusi bagi setiap permasalahan masyarakat.

Ikatan Pustakawan Indonesia
Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) dilahirkan tanggal 7 Juli 1973 di Ciawi Bogor. IPI didirikan bertujuan untuk mengembangkan profesionalisme pustakawan Indonesia serta mengabdikan dan mengamalkan tenaga dan keahlian pustakawan untuk bangsa dan Negara.

Hari ini, pada usia 47 tahun, IPI sudah terbentuk di seluruh provinsi dan hampir seluruh kabupaten/kota.

Tentu para pustakawan sangat berharap organisasi profesi ini makin kuat dan bermanfaat untuk khalayak. Tidak hanya memikirkan anggotanya, tetapi IPI harus memiliki visi misi pengabdian sebagaimana tujuan pendirian IPI.

Pada usia yang tidak muda lagi, IPI sudah berhasil membantu pustakawan mencapai jenjang karir puncaknya sebagai pustakawan utama.

Keberadaan IPI di hampir seluruh wilayah Indonesia tentu memudahkan pustakawan untuk meningkatkan kompetensinya.

Melalui wadah organisasi profesi ini, pustakawan dapat bersinergi antarpustakawan maupun dengan profesi lain. IPI harus fokus  kepada anggotanya di seluruh Indonesia, tanpa kehilangan perhatian pada aspek lain.

IPI harus senantiasa mengikuti perkembangan anggota. Termasuk dari sisi usia pustakawan saat ini yang kebanyakan berusia muda. Sehingga IPI tidak dianggap organisasinya para orang tua yang tidak lincah dan ketinggalan zaman. (spa)

Artikel ini telah dibaca 633 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Antisipasi Banjir, Bupati Sidrap terpilih Tegaskan Pentingnya Edukasi Kebersihan

23 Desember 2024 - 10:39 WITA

Pj Bupati Sidrap Siap Kawal Program Strategis hingga Pelantikan Pemimpin Baru

22 Desember 2024 - 22:21 WITA

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.