Menu

Mode Gelap
Lawan Potensi Intimidasi dan Kecurangan, Tim Hukum SAR KANAAH Bentuk Satgas 32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69

Eksklusif · 15 Nov 2019 18:42 WITA ·

Ini Nilai Positif Kehadiran KH Nasaruddin Umar di Maulid Ponpes Al Urwatul Wutsqaa


 Ini Nilai Positif Kehadiran KH Nasaruddin Umar di Maulid Ponpes Al Urwatul Wutsqaa Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa, menggelar Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1441 dengan tema meneladani Rasulullah SAW sebagai Rahmatan Lil Aalamim dihalaman pondok pesantren Al Urwatul Wutsqaa, Jumat (15/11/2019).

Istimewa, karena kegiatan ini dihadiri oleh, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA sebagai pembawa hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sekretaris Yayasan Ponpes Al Urwatul Wutsqaa, Wahidin mengatakan peringatan Maulid ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun.

Namun tahun pelaksanaannya berbeda dari tahun kemarin karena dalam kegiatan maulid
dihadirkan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA.

“Sengaja kita hadirkan dalam acara ini semata-mata karena ingin mendapatkan motivasi dan mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam khususnya di Pesantren ini,” katanya.

Dalam acara ini juga disepakati kerjasama antara Ponpes Al Urwatul Wutsqaa dengan Ponpes Al Ikhlas Kabupaten Bone milik Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA.

Kerjasama antara kedua Ponpes tersebut adalah standar internasional yang dimiliki Ponpes Al Ikhlas yangbakan ditularkan kepada Ponpes Al Urwatul Wutsqaa secara gratis.

“Kehadiran beliau juga diharapkan bisa menjembatangi Ponpes Al Urwatul Wustqaa dipusat karena kita akui beliau punya jaringan besar,” katanya.

Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa, AGH Muhammad Asri Kasman, Lc mengatakan pemateri atau pembawa hikmah maulid yang dihadirkan merupakan alumni pesantren yang memiliki ilmu pengetahuan yang lebih cenderung filosofi.

Salah satu pesan KH Nasaruddin Umar adalah agar santri tidak hanya berguru dari guru yang hidup, tapijuga kepada guru yang sudah meninggal.

Dalam kutipan diatas dapat diartikan bahwa hadirkan dan contohi sifat-sifat ulama terdahulu walaupun secara fisik sudah tidak ada (meninggal). (asp/ajp)

Visited 4 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 153 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Dukung Pemilu Damai, Ketua KADIN Sidrap Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Hak Pilih

24 November 2024 - 16:41 WITA

Lawan Potensi Intimidasi dan Kecurangan, Tim Hukum SAR KANAAH Bentuk Satgas

24 November 2024 - 16:35 WITA

Sudut Tepi Sidrap Luncurkan Menu Baru, Hadirkan Ayam Taliwang dan Nasi Goreng Kambing

23 November 2024 - 20:33 WITA

Sosialisasi APBD Sulsel di Bola Eppae DPRD Ajak Warga Awasi Penggunaan Dana Publik

23 November 2024 - 13:45 WITA

Matador’s Perjuangan Siap Kawal Pilkada dan Pilgub 2024 di Sidrap

23 November 2024 - 11:32 WITA

SAR-Kanaah Hentak Lapangan Uluale: Warga Sidrap Serukan ‘Dua Dua

23 November 2024 - 11:12 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.