AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Kondisi jalan masuk ke Wala Tedong, terutama Dusun Bacu-bacue rusak parah. Jika intensitas curah hujan tinggi, jalan akan becek dan berlumpur. Sebaliknya saat musim, jalan berlubang dan berdebu.
Ironisnya, selama beberapa tahun, akses jalan masyarakat Wala Tedong, Kelurahan Sidenreng ini yang belum tersentuh pembangunan, sehingga menghambat aktivitas yang dikeluhkan masyarakat setempat.
“Selain banjir, masyarakat Wala Tedong juga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak. Tentunya dengan kondisi ini sangat menghambat dan mengganggu aktivitas warga,” terang La Wakka, salah seorang warga Wala Tedong, Kamis (14/1/2020).
Diungkapkannya, kondisi jalan poros Wala Tedong ini, menjadi satu-satunya akses jalan bagi masyarakat untuk menuju Ibu Kota Kabupaten Sidrap, yakni Pangkajene, Kecamatan Maritengngae.
Mendengar keluhan warga, Anggota DPRD Sidrap, H Ikhsan Rakib mengaku ikut prihatin. Terlebih, anggota DPRD dari Dapil IV, Maritengngae, Watang Sidenreng itu pernah merasakan kondisi jalan rusak masuk ke Wala Tedong.
“Memang, akses masuk ke Wala Tedong luar biasa rusak. Perlu pembenahan dan perbaikan,” ujarnya.
Politisi Partai Nasdem itu, mengaku akan ikut memperjuangkan aspirasi warga Wala Tedong. “Insya Allah, kami akan perjuangkan aspirasi warga di sana. Sebagai langkah awal, selaku wakil rakyat dan atas nama Partai Nasdem yang selalu peduli masyarakat, kami akan timbun beberapa titik yang rusak parah,” tandasnya. (ftr)