AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG — Guna mewujudkan indonesia yang bermartabat, mandiri, maju, adil dan makmur, maka arah pembangunan pertanian berdasarkan arahan kementrian pertanian harus dilaksanakan. Arahan tersebut disusun dalam tujuh strategi utama penguatan pembangunan pertanian untuk kedaulatan pangan yang disingkat P3KP.
Hal itu dijelaskan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Andi Tjalo Kerrang saat hadir sebagai narasumber pada kegiatan Pelatihan Penyuluh, Petani Swadaya yang dilaksanakan di Aula Kantor BPP Kecamatan Lembang, Senin (08/11/2021).
Menurut Anchal, sapaan akrab dari pemimpin yang telah menahkodai Dinas Pertanian kurang lebih 5 tahun ini menjelaskan bahwa salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan adanya sumberdaya manusia yang berkualitas.
“Untuk mewujudkan tujuan dari penguatan pembangunan pertanian, diperlukan peran besar penyuluh sebagai ujung tombak dalam pemberdayaan pelaku utama dan pelaku usahatani untuk mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi dan berkualitas,” Ucapnya
Lebih lanjut, Anchal menjelaskan bahwa jumlah Penyuluh berstatus PNS yang dimiliki oleh lingkup Distanhorti sebanyak 73 orang sedangkan jumlah Kelurahan/Desa yang perlu didampingi adalah 105 Desa/Kelurahan.
“Olehnya itu, diperlukan tambahan tenaga penyuluh swadaya dan swasta seperti yang telah diamanatkan oleh undang-undang nomor 19 Tahun 2013 pasal 46 yang mengamanatkan bahwa penyediaan penyuluh paling sedikit 1 (satu) orang penyuluh dalam 1 (satu) desa,” Jelasnya.
Pada kesempatan ini, Andi Tjalo juga menyerahkan seragam beserta perlengkapan pelatihan kepada 30 peserta Pelatihan Penyuluh dan Petani Swadaya. Kegiatan yang merupakan salah satu dari Program IPDMIP ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kegiatan ini juga ikut dihadiri oleh Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Hj. Nuraini, Kasi Pembiayaan dan Investasi Ummiani, PPK Kecamatan Lembang M. Said, PPK Kecamatan Duampanua Abu Daud dan staf lapangan IPDMIP. (*)