Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Eksklusif · 2 Jun 2021 15:22 WITA ·

Konsultasi Publik, Syaharuddin Alrif Dialog Pertanian Organik di Enrekang


 Konsultasi Publik, Syaharuddin Alrif Dialog  Pertanian Organik di Enrekang Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Wakil ketua DPRD Sulsel, H Syaharuddin Alrif S.IP MM menggelar konsultasi publik di kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Enrekang, Rabu (02/06/2021).

Kegiatan ini dalam rangka membahas Rancangan Pengusulan Peraturan daerah (RANPERDA) tentang sistem pertanian organik.

Hadir mendampingi Sekertaris DPW Partai Nasdem Sulawesi Selatan itu, Wakil bupati Enrekang, Asman, Wakil Ketua DPRD Enrekang, Ikrar Erang Batu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Addi S.P MM.

Wakil Bupati Enrekang, Asman menyambut baik kunjungan Wakil Ketua DPRD Sulsel yang telah hadir di Kabupaten Enrekang.

“Semoga dalam memeberi materi pengusulan Ranperda dapat memberikan manfaat bagi Kabupaten Enrekang khususnya di bidang pertanian,” ucap Wabup.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Sulsel, H Syaharuddin Alrif mengatakan, konsultasi publik merupakan kegiatan untuk kedua kalinya dari DPRD Provinsi Sulsel. Tujuannya, kata dia, menerima masukan masyarakat dan stakeholder terkait Perda yang nantinya digodok di DPRD.

“Hari ini, ranperda yang akan masuk dalam pembahasan di DPRD tentang sistem pertanian organik. Kita lakukan konsultasi publik untuk merumuskan seperti apa poin yang akan dimasukan dalam Perda,” jelas Politisi Nasdem itu.

Menurutnya, pertanian merupakan salah satu sektor utama dalam perkembangan perekonomian khususnya Sulawesi Selatan karena sebagian masyarakat Sulsel mata pencariannya adalah sektor pertanian.

Maka dari itu, melalui sistem pertanian organik dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, tanpa merusak lingkungan dan tentunya diharapkan juga memberikan kontribusi terhadap pertanian Yang aman untuk dikonsumsi untuk masyarakat. (asp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 113 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Serukan Pilkada Damai, Jubir SAR Kanaah: Kita Semua Cinta Sidrap

22 November 2024 - 15:16 WITA

Dialog Interaktif DPRD Sulsel: Aspirasi Warga Sidrap Jadi Prioritas

22 November 2024 - 14:24 WITA

Perbaikan Jalan Poros Anggeraja-Baraka: Prioritas Awal Paslon Mitra-Mahmuddin

22 November 2024 - 14:20 WITA

Proyek Taman Religi Nona-Nonae ‘Mangkrak’, Belum Berfungsi sudah Ambruk

21 November 2024 - 22:14 WITA

Panwascam Panca Lautang: Politik Uang Dapat Dipidana 3 Tahun Penjara

21 November 2024 - 19:43 WITA

Pajak PBB Tahun ini tidak berjalan, Kinerja Bapenda Enrekang Dipertanyakan

20 November 2024 - 18:46 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.