AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Enrekang mengadakan kerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk menambah skill dan kemampuan masyarakat dalam khususnya masyarakat yang kurang mampu.
Sebanyak 35 jurusan keahlian yang disiapkan, hal ini terungkap setelah Pihak dari BLK dan Baznas Kabupaten Enrekang mengelar Penandatangan Memorandum Of Understanding (Mou), Rabu, (7/3/2018).
Menurut Kepala BLK Makassar, Herman, mengatakan visi misi BLK sejalan visi misi Baznas, ingin mengangkat harkat dan martabat lebih sejahtera melalui pemberian keterampilan hidup.
“Selain diberi fasilitas berupa pelatihan gratis dari Balai Latihan Kerja (BLK), warga enrekang yang berminat kursus di BLK, melaporkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Enrekang, Kami akan fasilitasi.
Kalau lewat Baznas tidak di tes lagi di BLK, kami siapkan uang transpor PP Enrekang Makassar, biaya hidup, uang transportasi dan tempat tinggal selama di Makassar.
“Dana yang kita gunakan ini adalah dana zakat. Sehingga kita berharap, ke depan jika mereka sudah sukses, mereka juga sudah bisa menjadi pemberi manfaat,” ujar Ketua Baznas Kabupaten Enrekang, Mursyid Saleh M.
Mursyid menambahkan rata-rata orang miskin yang dibantu oleh Baznas adalah karakter masyarakat yang cenderung pasif dan skill hidupnya dan pendidikan minim, bahkan ada yang hanya tamatan SMP dan SD.
Sehingga pihaknya berusaha mengubah kondisi hidup mereka dengan mengasah skill atau kemampuan yang dimiliki.
“Saat ini sudah ada uji coba dua orang mustahik dari Baznas yang dilatih BLK. Dengan kerjasama ini, kita ingin lebih muda dan banyak lagi yang masuk, namun tentunya harus disesuaikan dengan kesiapan tempat dan program dari BLK.
Insya Allah, kita targetkan sekitar 2-3 paket. Masing-masing paket yakni 16 orang.
Ia menjelaskan, jika telah melalui uji kompetensi di BLK, peserta ini akan dicarikan instansi sesuai yang dibutuhkan. Jika pun tidak, maka Baznas akan memberdayakannya di Kabupaten Enrekang.
“Misalnya, kalau dia pintar mekanik, nanti tinggal kita siapkan modal alat dan tempat sehingga pada akhirnya mereka akan jadi mandiri bahkan jadi enterpreneur suksesnya. (Bang El/ajp).