Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Ajatappareng · 18 Des 2021 10:16 WITA ·

MB-Asman Hadiri Maccera Manurung Desa Pasang


 Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Wabup, Asman saat menghadiri acara Maccera Manurung di Desa Pasang, Jumat (17/12/2021). Perbesar

Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Wabup, Asman saat menghadiri acara Maccera Manurung di Desa Pasang, Jumat (17/12/2021).

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Wabup Asman menghadiri acara Maccera Manurung di Desa Pasang, Kecamatan Maiwa, Jumat (17/12/2021).

Turut hadir mendampingi bupati dan wabup, para tokoh adat, sejumlah pejabat, jajaran camat dan kades.

Ritual adat ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun. Biasanya seusai panen.

“Ritual adat Maccera Manurung adalah tradisi budaya kuno yang ada di Desa Pasang yang harus kita lestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya kita,” kata Bupati.

Bupati juga menegaskan keberpihakan pemerintahan MB-Asman, yang pro terhadap masyarakat adat.

“Jangan pernah ragukan komitmen kami dalam memperhatikan masyarakat adat. Bahkan kita sudah punya Perda khusus tentang perlindungan masyarakat adat,” tegas MB.

Sementara itu, Wabup Asman mengutip pesan-pesan tokoh adat yang harus selalu diingat masyarakat. Ia menjelaskan setidaknya ada 3 hikmah yang bisa diambil dari acara yang kerap menarik perhatian wisatawan ini.

“Pertama, perbaiki hubungan dengan sang pencipta, kedua, perbaiki hubungan antar sesama manusia, dan ketiga, perbaiki hubungan antara kita dengan alam semesta,” urai Asman.

Ketiga pesan leluhur ini tidak hanya diterapkan dalam upacara adat ini. Tetapi juga harus dipegang sebagai prinsip hidup, jika ingin selamat dunia akhirat.

Maccera Manurung diisi dengan sejumlah kegiatan adat. Dengan acara utama yakni menyembelih binatang untuk dipersembahkan bagi penguasa alam semesta. Salah satu yang juga menarik adalah tradisi Maddoa, yakni berayun menggunakan ayunan setinggi sekitar 20 meter. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 181 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Matador’s Perjuangan Siap Kawal Pilkada dan Pilgub 2024 di Sidrap

23 November 2024 - 11:32 WITA

SAR-Kanaah Hentak Lapangan Uluale: Warga Sidrap Serukan ‘Dua Dua

23 November 2024 - 11:12 WITA

Serukan Pilkada Damai, Jubir SAR Kanaah: Kita Semua Cinta Sidrap

22 November 2024 - 15:16 WITA

Dialog Interaktif DPRD Sulsel: Aspirasi Warga Sidrap Jadi Prioritas

22 November 2024 - 14:24 WITA

Perbaikan Jalan Poros Anggeraja-Baraka: Prioritas Awal Paslon Mitra-Mahmuddin

22 November 2024 - 14:20 WITA

Proyek Taman Religi Nona-Nonae ‘Mangkrak’, Belum Berfungsi sudah Ambruk

21 November 2024 - 22:14 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.