AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Fraksi Partai Nasdem DPRD Sidrap, menyampaikan pemandangan umum fraksi terhadap LKPJ Bupati Sidrap tahun 2019, di rapat paripurna DPRD, Selasa (17/3/2020).
Juru Bicara Fraksi Partai Nasdem, Abdul Rahman Mustafa mengatakan, ketersediaan data yang termuat dalam LKPK Bupati tidak maksimal.
“Jangan sampai, penyusunan LPKJ ini hanya dianggap sebagai dokumen formalitas saja,” tegas politisi Nasdem yang akrab disapa Dedhi Berdi itu.
Ia mencontohkan, kegiatan di Dinas PU, Penataan Ruang dan Perhubungan. Penataan sampah yang diklaim sudah terlaksana berbanding terbalik dengan kondisi di lapangan.
“Keluhan masyarakat soal sampah masih banyak. Kami berharap, kalau memang belum bisa maksimal, baiknya dilaporkan juga di LKPJ. Jangan seperti laporan kosong,” ujarnya.
Contoh lain, kata Dedhi, pihaknya juga menemukan perbedaan nominal anggaran antara LPKJ dan APBD, terkhusus untuk Dinas Pertanian.
Menurutnya, situasi ini membuktikan bahwa masih banyak hal yang belum beres dalam penyusunan LPKJ ini.
Selain itu, lanjutnya, setiap permasalahan yang termuat dalam LKPJ disertakan solusi.
Yang menjadi pertanyaan, kata Dedhi, apakah solusi-solusi yang disampaikan dalam LKPj ini sudah diprogramkan untuk tahun 2020 yang saat ini sudah berjalan.
“Kita berharap ada tanggapan bupati soal ini,” tandasnya.
Rencananya, Rabu (18/3/2020), rapat paripurna akan berlanjut dengan agenda Jawaban Bupati terhadap pemandangan umum fraksi. (spa)