AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Kabupaten Enrekang tidak hanya terkenal dengan alamnya yang indah, atau hasil perkebunannya yang melimpah. Kuliner khas Massenrempulu juga tak kalah menarik untuk dicicipi.
Dinas Olahraga, Pemuda dan Pariwisata (Dispopar) Enrekang menyadari potensi kuliner ini. Dispopar akan mengembangkan nugget dangke dan kripik sikapa (Gadum).
Kepala Bidang Pemasaran Andi Zulkarnaen menyebut bahwa kuliner di Kabupaten Enrekang bisa menjadi ikon wisata dan memiliki nilai jual yang menarik.
Ia pun mendorong inovasi dangke. Selama ini masyakarat baru sebatas memproduksi dangke, hingga membuat kripik. Nugget dangke menjadi kreasi baru yang layak jual.
“Kali ini, kita dorong nugget dangke. Selama ini kan baru sebatas kripik saja. Itupun masih sederhana,” kata Andi Zulkarnain pada hari terakhir (Sabtu) pelatihan peningkatkan inovasi dan higienitas kuliner di Villa Bampapuang, Sabtu 13 November 2021
” Kita ingin tingkatkan inovasi wisata di bidang kuliner untuk kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” sambung Zul panggilan akrabnya.
Selain nugget dangke, pihaknya juga mendorong jenis kuliner tradisional lainnya seperti kripik sikapa (Gadum). Apalagi bahan bakunya tersedia melimpah di Enrekang.
“Masih banyak kuliner tradisional yang lain yang belum dikelola masyakatat. Nah hasil pelatihan ini diharapkan agar semua kuliner bisa dimunculkan dan diinovasi yang sudah ada,” tutupnya.
Sekedar diketahui bahwa salah satu daerah penghasil sikapa (Gadum) adalah Desa Tallang Rilau Kecamatan Bungin. Sikapa selama ini masih dikelola manual oleh masyarakat setempat dan hanya untuk konsumsi keluarga. (rls)