AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) menggelar Pelaksanaan Panen Karya Lokakarya ke 7 program pendidikan guru penggerak di Cafe dan Resto Hadide, Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Majelling, Kecamatan Maritengngae, Sabtu (14/5/2022).
Pelaksanaan Panen Karya Lokakarya dihadiri oleh, Asisten lI, Nasruddin Waris, PPPPTK, Sekertaris Disdikbud Sidrap, Kabid GTK, Syamsuddin, Kepala Sekolah dan Pengawas sekolah dari calon guru penggerak.
Selain itu, juga dihadiri komunitas praktisi, serta beberapa instansi terkait, pengajar praktik, dan calon guru penggerak.
Kepala Bidang Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Syamsuddin, mengatakan Pelaksanaan Panen Karya Lokakarya ke 7 program pendidikan guru penggerak agar dapat menjadi pemimpin pembelajaran, serta menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid.
Disamping itu juga dapat menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik dan mewujudkan profil pelajar pancasila menuju merdeka belajar.
Pelaksanaan Panen Karya Lokakarya yang diselenggarakan ini sesuai dengan peraturan Menteri Dikbud Ristek No 40 tahun 22 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah salah satu persyaratannya guru tersebut harus lulus program guru penggerak.
Untuk itu, dengan adanya kegiatan ini para guru yang selesai dalam program ini dapat memotivasi guru-guru yang lain sehingga mereka juga menjadi calon guru penggerak berikutnya,” ucapnya.
Sementara Asisten lI, Bidang Kesejahteraan Masyarakat, Nasruddin Waris seperti kita ketahui bersama bahwa Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Sebagai Calon Guru Penggerak, yang mempunyai tanggung jawab dalam
memulihkan pendidikan khususnya di Sidrap.
Hal ini dilakukan guna terwujudnya pelajar pencasila yaitu siswa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, mampu bernalar kritis, kreatif, bergotong royong,
berkebihnnekaan global.
Mari kita menyatukan visi dan misi untuk bersama-sama bergerak untuk menggapai Merdeka Belajar yaitu siswa yang berani, sopan, beradab dan mempunyai kompetensi.
Oleh karena itu teruslah bergerak untuk melakukan pembelajaran yang berdampak pada murid, teruslah berbagi agar anda
bermanfaat bagi orang lain.
“Jadilah pemimpin, pengarah, pembimbing dan motivator untuk para siswa di sekolah,” kata Nasaruddin.
Pemerintah Kabupaten Sidrap juga berterima kasih kepada para Guru Pengajar Praktek yang telah setia mendampingi Calon Guru Penggerak dalam mengikuti pelatihan selama 9 bulan.
Keberhasilan Calon Guru karena didampingi oleh guru yang hebat yaitu Guru Pengajar Praktek, Fasilitator dan Instruktur.
Semoga pendampingan dan bimbingan yang anda lakukan selama 9 bulan ini dapat menjadikan Calon Guru Penggerak sebagai pemimpin Pembelajaran masa depan. (asp)