Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Eksklusif · 24 Des 2022 15:14 WITA ·

Pasutri Digrebek di BTN Karza, Diduga Terlibat Penipuan Online


 Pasutri Digrebek di BTN Karza, Diduga Terlibat Penipuan Online Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Sejumlah personel yang mengaku dari Polda Sulsel, mengamankan dua warga Pangkajene, Sidrap yang berstatus pasangan suami isteri (Pasutri), diduga kuat terlibat kasus “Sobiz” atau penipuan online.

Operasi penggerebekan tersebut berlangsung di perumahan BTN Karza, tepatnya sebelah selatan Stadion Ganggawa, Pangkajene, Sidrap, Sulsel, Jumat kemarin (23/12/2022) sekira pukul 22.15 Wita.

Selain mengamankan pasutri berinisial HMK (30) dan FTR, petugas juga menyita 1 unit mobil Mitsubishi jenis Pajero berwarna Hitam dengan Nopol DP 44 RGA dan satu HP.

Sejumlah warga yang dikonfirmasi disekitar lokasi tempat kejadian perkara (TKP) menceritakan, sebelum mengamankan terduga pelaku, petugas terlebih dahulu melakukan pemantauan sekira pukul 20.00 Wita.

Warga menjelaskan, awalnya Polisi mengalami kesulitan, karena pintu rumah terduga pelaku tertutup rapat, namun setelah mendapat akses, Polisi masuk dan saat itu pula terduga pelaku berupaya melarikan diri dengan melompat dari lantai rumahnya dan membuang barang bukti berupa Hand Phone.

“Pada saat penggerebekan, salah satu pelaku berinisial HMK mencoba melarikan diri dengan cara melompat dari lantai dua rumahnya,” jelas salah seorang warga yang mengetahui persis kronologis kejadian tersebut.

Masih menurut warga, terduga pelaku, sudah lama menjadi Target Operasi (TO) Polda Sulsel yang nekad melompat dari lantai rumahnya sehingga mengalami luka parah pada bagian kakinya.

“Personel yang melakukan penggerebekan, mengaku petugas Polda yang menggunakan dua unit mibil yang tidak jelas Nopolnya karena suasananya gelap, begitu pula identitas petugas yang tidak diketahui,”ujar warga. (asp)

Visited 5 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 134 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Hadapi Pilkada, Bawaslu Sulsel Fokus Tangkal Isu SARA dan Ujaran Kebencian di Sosmed

7 November 2024 - 15:17 WITA

Wajib Diketahui, Ini Manfaat BPJS Kesehatan bagi Warga

5 November 2024 - 19:10 WITA

Dua Tersangka Ditahan, Korupsi Pegadaian Duapitue Disidangkan

5 November 2024 - 17:39 WITA

Syaharuddin Alrif: Dari Petani untuk Petani, Kami Siap Wujudkan Perubahan di Sidrap

5 November 2024 - 10:31 WITA

Penunjukan Kepala BAPENDA Jadi Plt DPMD, Keputusan PJ Bupati Enrekang Menuai Kritik

4 November 2024 - 10:54 WITA

Dukungan Mengalir, SAR-Kanaah Jadi Harapan Masyarakat Majelling

3 November 2024 - 23:52 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.