Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Advertorial · 20 Mar 2023 17:51 WITA ·

Pemprov Sulsel Puji Peningkatan IPM Kabupaten Enrekang


 Pemprov Sulsel Puji Peningkatan IPM Kabupaten Enrekang Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengapresiasi pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Enrekang yang terus meningkat.

Hal ini disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulsel dr. Ikhsan Mustari, saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Enrekang Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Pendopo Rujab Bupati Enrekang, Senin 20 Maret 2023.

“Capaian IPM Enrekang ini, sangat memberi andil dalam kenaikan IPM Sulsel secara keseluruhan,” kata Iksan.

IPM Kabupaten Enrekang mencapai 73,39. Lebih tinggi dari IPM Sulsel yakni 72,82. Angka ini menempatkan Enrekang sebagai kabupaten paling sejahtera kedua di Sulsel, dan kelima secara overall kabupaten/kota.

Ini berarti laju IPM Kabupaten Enrekang berhasil meningkat setiap tahunnya. Mulai 2019 berjumlah 72,66, 2020 mencapai 72,76, dan 2021 mencapai 72,91, hingga data terbaru 2022 ini mencapai 73,39.

dr. Ikhsan mengatakan, IPM dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi dasar. Umur atau harapan hidup, pendidikan dan standar hidup layak.

“Harapan hidup di Kabupaten Enrekang meningkat dari 69 tahun menjadi 71,17 tahun. Ini kabar baik, tetapi juga ada konsekuensinya. Lebih banyak lansia, sehingga penanganannya berbeda. Dinkes harus memberi layanan kunjungan,” ujar mantan Ketua IDI ini.

Selain itu akses masyarakat untuk bersekolah dan melanjutkan studi juga semakin baik. Daya beli masyarakat juga terus meningkat.

Pada saat bersamaan, gini ratio semakin mengecil. Dari sebelumnya 0,362 menjadi 0,346. Ini artinya pertumbuhan ekonomi Enrekang tidak menimbulkan ketimpangan.

“Gini ratio yang kecil menunjukkan pertumbuhan ekonomi juga turut dirasakan masyarakat menengah ke bawah,” ungkapnya.

Asisten II juga memberi beberapa catatan. Diantaranya memperhatikan upah yang layak bagi angkatan kerja yang jumlahnya terus meningkat, serta terus menekan angka kemiskinan.

Terkait Musrenbang RKPD ini, Ia menyampaikan pesan Gubernur agar program pembangunan kabupaten selaras dengan provinsi. “Kita berharap lewat Musrenbang ini bisa memperhatikan aspek sinergitas dan kolaborasi dengan visi Pemprov Sulsel,” harap Ikhsan.

Diantaranya hilirisasi prodak UMKM yang diharap bisa mendorong sektor riil masyarakat. Meliputi proses produksi dan packaging, distribusi, dan penjualan. Serta penguatan destinasi wisata yang bakal terus di-support Pemprov. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Andi Sutomo: Syaharuddin Alrif Layak Memimpin Sidrap

16 November 2024 - 15:34 WITA

Aliansi SIKAT Laporkan Pj Bupati Enrekang ke Ombudsman RI Terkait Dugaan Maladministrasi

15 November 2024 - 03:25 WITA

Kolaborasi PLN dan Polres Sidrap Cegah Ancaman Terorisme

14 November 2024 - 12:59 WITA

Panwascam Panca Lautang Sidrap Gencarkan Sosialisasi Tolak Politik Uang

13 November 2024 - 13:09 WITA

Puluhan Warga Sidrap Terendam Air Berminggu-minggu, Pemerintah Dinilai Tutup Mata

13 November 2024 - 12:26 WITA

Pak Ijo: Jangan Tukar Suaramu dengan Nilai Rupiah

12 November 2024 - 23:07 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.