AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — DPD Pengembang Indonesia (PI) Sulsel bakal melaksanan program ‘PI Berbagi’. Asosiasi developer itu menyiapkan rumah gratis untuk PW Muhammadiyah, untuk digunakan sebagai rumah tahfiz Alquran.
Ketua PI Sulsel Yasser Latief mengungkapkan ‘PI Berbagi’ ini adalah program kerja tahunan Pengembang Indonesia. Tahun ini dilaksanakan bertepatan bulan Ramadan, meski rencananya juga akan dilaksanakan pada bulan-bulan lainnya.
“Ada rumah gratis di Gowa kita akan berikan kepada PW Muhammadiyah Sulsel. Sebagai tempat belajar mengajar Alquran. Rencananya akan diserahkan pada pertengahan Ramadan ini,” ungkap YL.
YL berharap, berdirinya rumah tahfiz yang dimiliki sendiri oleh Muhammadiyah, bisa membantu program pendidikan Alquran yang digalakkan ormas tertua di Indonesia tersebut.
Satu unit rumah itu nantinya akan diserahkan ke Muhammadiyah Sulsel, untuk disalurkan kepada ustaz yang diberi tugas mengajar. Dilokasi perumahan yang sama, juga tengah dibangun mesjid yang akan menjadi tempat beribadah warga.
“Harapan kami, PI Sulsel ikut berkontribusi menciptakan generasi Sulsel yang qur’ani dan berakhlak mulia,” kata Ketua BPH Umpar itu.
Selanjutnya, PI Sulsel juga bakal memilih 2 orang imam masjid untuk berangkat umrah. Ini sebagai bentuk apresiasi PI atas kontribusi imam masjid dalam pengabdian mereka sehari-hari sebagai imam.
“Rangkaian kegiatan dalam PI Berbagi ini juga sebagai wujud syukur para pengembang atas progress bisnis properti di Sulsel, yang kita harapkan semakin positif kedepannya,” imbuh Yasser.
PI Sulsel sendiri merupakan asosiasi pengusaha properti, yang resmi berdiri di Sulsel pada Oktober 2017 lalu. Saat ini, PI Sulsel terus berkembang dan telah menghimpun ratusan pengembang.
Tahun ini, PI menargetkan bisa membangun 14 ribu unit rumah subsidi di pelbagai kabupaten/kota se-Sulsel. (*/ajp)