AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, H Rusdi Masse menggandeng Kementerian Pertanian, untuk menggelar Bimbingan Teknis Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian di Gedung Partai Nasdem, Jl Abu Bakar (Cikeas), Rabu (8/12/2021).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, H Syaharuddin Alrif, Ketua DPRD Sidrap, H Ruslan, Anggota DPRD dari Ketua Fraksi Nasdem Kabupaten Sidrap, Samsumarlin dan seluruh anggota Fraksi NasDem DPRD Sidrap. Hadir pula sejumlah Kepala Desa dan Kelompok Tani.
Direktur Pupuk Kementerian Pertanian RI, H Muhammad Hatta menjelaskan masalah pupuk akhir-akhir menjadi trending di kalangan para masyarakat petani karena terjadi kelangkaan pupuk di seluruh daerah.
Menurutnya, kelangkaan pupuk saat ini memang terjadi karena kemampuan keuangan Negara yanh hanya mampu mensubsidi pupuk kurang lebih 9 Juta ton.
Sementaran usulan pupuk bersubsidi dari kalangan masyarakat petani sebanyak 25 juta ton.
“Inilah yang menjadi kendala sehingga pupuk bersubsidi itu sangat kurang,” kata Muhammad Hatta.
Namun dengan kondisi ini, Kementerian pertanian tidak tinggal diam. Saat ini Kementerian Pertanian melakukan upaya mengajak seluruh kelompok tani agar bisa membuat pupuk sendiri.
Melalui Bintek ini, dan atas permintaan bapak H Rusdi Masse selaku Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, agar Kementan memberikan ruang kepada petani agar bisa memproduksi pupuk sendiri dengan Fasilitas yang dinamakan Uppo, khususnya di Sidrap.
“Jadi Uppo yang jalan saat ini dilengkapi dengan dibangunkan kandang pupuk, bantuan sapi, peralatan dua roda dan mesin pengolah pupuk,” kata Muhammad Hatta.
Ia berharap dengan program ini, petani-petani tidak lagi bergantung pada pupuk bersubsidi.
Sementara Wakil Ketua Komisi IV yang membidangi Pertanian, H Rusdi Masse Mappasessu berharap, kelompok tani yang menjadi peserta dalam bintek ini bisa membawa pulang pelajaran, karena ini merupakan ilmu baru dan sebagai ahan pembelajaran khususnya pada kelompok tani.
“Simak materi Bimtek baik-baik. Kepada kelompok tani, kepala desa yang hadir yang hadir dalam bintek, agar bisa kembali mensosialisasikan pada masyarakat kelompak tani khususnya di Kabupaten Sidrap,” ujarnya saat membuka Bimtek via virtual.
Diketahui bahwa Kabupaten Sidrap adalah salah satu daerah penyandang pertanian yang terbesar di Sulawesi Selatan.
Rusdi Masse juga berharap, pemerintah kabupaten Sidrap, bisa membantu dan memudahkan kebutuhan kelompok tani, terutama persoalan adminitrasi mereka.
Tujuannya, agar bantuan yang dikucurkan pemerintah pusat bisa diproses cepat sehingga apa yang diharapkan agar bisa didorong program-program bantuan untuk kemaslahatan masyarakat yang ada di Kabupaten Sidrap. (asp)