Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Ajatappareng · 22 Jul 2021 16:32 WITA ·

Sisa 25 Desa di Sidrap belum Terkoneksi Internet


 Sisa 25 Desa di Sidrap belum Terkoneksi Internet Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pemerintah Kabupaten Sidrap, menginginkan  seluruh kantor desa di wilayah Kabupaten Sidrap bisa terkoneksi internet. Hal itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung pelaksanaan e-goverment.

Bupati Sidrap, H Dollah Mando saat membuka pertemuan dengan sejumlah kepala desa membahas pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) desa, Kamis (22/7/2021) berharap, hal itu bisa terwujud.

Pada pertemuan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Sidrap itu, Dollah didampingi Kadis Komunikasi dan Informatika Sidrap, H. Bachtiar dan Kabid Aplikasi, Informatika dan Statistik (Apinfos) Kominfo, Mashuri.

Dollah mengatakan, dengan adanya internet di kantor desa, proses kerja menjadi efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

“Ini akan memudahkan pelayanan bagi masyarakat, dan menjadi ruang promosi potensi desa. Apalagi pengembangan aplikasi berbasis gespasial yang akan efektif tahun 2022 mendatang membutuhkan infrastruktur jaringan internet,” kata Dollah.

Dollah selanjutnya meminta Dinas Kominfo Sidrap untuk memfasilitasi pengadaan internet di kantor desa yang belum memiliki akses tersebut. Ia juga mengatakan, ke depan, seluruh kantor kelurahan akan terakses internet.

Kadis Kominfo Sidrap, H. Bachtiar menyebut, berdasarkan data  terdapat 25 kantor desa dari total 68 desa yang belum tersambung internet. Sementara desa lainnya telah tersambung baik menggunakan internet Kominfo, maupun kerja sama dengan pihak ketiga.

“Kami siap fasilitasi koneksi internetnya, sehingga desa tidak perlu membayar iuran tiap bulan. Desa hanya menyiapkan perangkatnya saja di awal, dari anggaran yang ada di desa,” ujar Bachtiar.

Sementara Kabid Apinfos Kominfo, Mashuri, menerangkan, estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk perangkat internet setiap desa sebesar Rp17 juta.

“Perlu kami sampaikan, alokasi banwidth untuk internet di desa tidak mengambil jatah kantor kecamatan. Setiap desa memiliki alokasi sendiri,” terangnya.

Mashuri menambahkan, dengan menggunakan jaringan dari Dinas Kominfo akan memudahkan pengoperasian berbagai aplikasi terkait pemerintahan. “Misalnya aplikasi Siskeudes dan aplikasi lainnya akan lebih efektif karena menggunakan jaringan lokal,” imbuhnya.

“Bagi desa yang telah siap, bisa segera berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Sidrap,” tandasnya. (asp)

Visited 2 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 131 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Wajib Diketahui, Ini Manfaat BPJS Kesehatan bagi Warga

5 November 2024 - 19:10 WITA

Dua Tersangka Ditahan, Korupsi Pegadaian Duapitue Disidangkan

5 November 2024 - 17:39 WITA

Syaharuddin Alrif: Dari Petani untuk Petani, Kami Siap Wujudkan Perubahan di Sidrap

5 November 2024 - 10:31 WITA

Penunjukan Kepala BAPENDA Jadi Plt DPMD, Keputusan PJ Bupati Enrekang Menuai Kritik

4 November 2024 - 10:54 WITA

Dukungan Mengalir, SAR-Kanaah Jadi Harapan Masyarakat Majelling

3 November 2024 - 23:52 WITA

Paslon SAR-Kanaah Jalin Kedekatan dengan Masyarakat Lewat Blusukan di Majelling

3 November 2024 - 21:21 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.