Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Ajatappareng · 22 Jul 2021 16:32 WITA ·

Sisa 25 Desa di Sidrap belum Terkoneksi Internet


 Sisa 25 Desa di Sidrap belum Terkoneksi Internet Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pemerintah Kabupaten Sidrap, menginginkan  seluruh kantor desa di wilayah Kabupaten Sidrap bisa terkoneksi internet. Hal itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung pelaksanaan e-goverment.

Bupati Sidrap, H Dollah Mando saat membuka pertemuan dengan sejumlah kepala desa membahas pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) desa, Kamis (22/7/2021) berharap, hal itu bisa terwujud.

Pada pertemuan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Sidrap itu, Dollah didampingi Kadis Komunikasi dan Informatika Sidrap, H. Bachtiar dan Kabid Aplikasi, Informatika dan Statistik (Apinfos) Kominfo, Mashuri.

Dollah mengatakan, dengan adanya internet di kantor desa, proses kerja menjadi efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

“Ini akan memudahkan pelayanan bagi masyarakat, dan menjadi ruang promosi potensi desa. Apalagi pengembangan aplikasi berbasis gespasial yang akan efektif tahun 2022 mendatang membutuhkan infrastruktur jaringan internet,” kata Dollah.

Dollah selanjutnya meminta Dinas Kominfo Sidrap untuk memfasilitasi pengadaan internet di kantor desa yang belum memiliki akses tersebut. Ia juga mengatakan, ke depan, seluruh kantor kelurahan akan terakses internet.

Kadis Kominfo Sidrap, H. Bachtiar menyebut, berdasarkan data  terdapat 25 kantor desa dari total 68 desa yang belum tersambung internet. Sementara desa lainnya telah tersambung baik menggunakan internet Kominfo, maupun kerja sama dengan pihak ketiga.

“Kami siap fasilitasi koneksi internetnya, sehingga desa tidak perlu membayar iuran tiap bulan. Desa hanya menyiapkan perangkatnya saja di awal, dari anggaran yang ada di desa,” ujar Bachtiar.

Sementara Kabid Apinfos Kominfo, Mashuri, menerangkan, estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk perangkat internet setiap desa sebesar Rp17 juta.

“Perlu kami sampaikan, alokasi banwidth untuk internet di desa tidak mengambil jatah kantor kecamatan. Setiap desa memiliki alokasi sendiri,” terangnya.

Mashuri menambahkan, dengan menggunakan jaringan dari Dinas Kominfo akan memudahkan pengoperasian berbagai aplikasi terkait pemerintahan. “Misalnya aplikasi Siskeudes dan aplikasi lainnya akan lebih efektif karena menggunakan jaringan lokal,” imbuhnya.

“Bagi desa yang telah siap, bisa segera berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Sidrap,” tandasnya. (asp)

Artikel ini telah dibaca 134 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Antisipasi Banjir, Bupati Sidrap terpilih Tegaskan Pentingnya Edukasi Kebersihan

23 Desember 2024 - 10:39 WITA

Pj Bupati Sidrap Siap Kawal Program Strategis hingga Pelantikan Pemimpin Baru

22 Desember 2024 - 22:21 WITA

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.