Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Eksklusif · 24 Nov 2019 22:00 WITA ·

Untuk dapat Solar, Kelurahan dan SPBU Diduga ‘Kerjai’ Petani


 Untuk dapat Solar, Kelurahan dan SPBU Diduga ‘Kerjai’ Petani Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Ketersediaan BBM jenis bio solar bersubsidi semakin hari semakin runyam. Pasalnya, aparat pemerintah dan SPBU diduga bekerjasama ‘mengerjai’ petani.

Mulai dari surat keterangan milik kelurahan yang harus ‘dibeli’ seharga Rp200 ribu, hingga warga membeli solar non subsidi untuk dicampur solar bersubsidi.

Hal ini dikeluhkan petani di Kecamatan Baranti, terutama di SPBU Simae.

“Warga yang mengambil surat keterangan di kelurahan membayar Rp200 ribu perbulan. Bayarnya di SPBU,” terang Abdul Rahman, salah seorang petadi asal Simpo, Minggu (24/11/2019).

Tak hanya itu, kata dia, setiap jerigen isi 33 liter, harus diisi dulu dengan Solar non Subsidi sebanyak Rp50 ribu sebelum diisi solar subsidi.

“Jadi, itu jerigen yang isi 33 Liter, yang sebelumnya hanya seharga Rp185 ribu, kini naik menjadi Rp230 ribu perjerigen,” tambahnya.

Bahkan, kata Rahman, banyak calo yang berada disekitaran Pertamina Baranti yang menjual seharga Rp270 ribu perjerigen.

Terkait hal itu, Anggota Komisi II Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Sidrap, H Bahrul Appas, Minggu Malam (24/11/2019), mengatakan apa yang dialami petani dan warga Sidrap ini adalah bentuk ketidakpedulian pemerintah.

“Sudah ada kasus di lapangan. Harusnya pemerintah melalui dinas terkait jauh hari sebelumnya sudah memantau kelangkaan BBM jenis solar ini. Sebab, sangat dibutuhkan petani,” katanya. (asp/ajp).

Artikel ini telah dibaca 238 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Jelang Dimulainya Operasi Lilin 2024, Polres Enrekang Laksanakan Lat Pra Ops

20 Desember 2024 - 13:53 WITA

Jadi Akses Penting bagi Warga, Anggota DPRD Abd Rahman Tinjau Jembatan Bulu Cenrana yang Ambruk

17 Desember 2024 - 13:06 WITA

Jembatan Bulu Cenrana Roboh Lagi, Syahar: Struktur dan Perencanaan memang Harus Matang

17 Desember 2024 - 12:02 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.