AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Enrekang menggelar Penyuluhan Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda. Acara ini berlangsung di Villa Bambapuang, Rabu (11/11/2020).
Hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Asman SE, Kapolres yang diwakili Kasat Narkoba IPTU Baharullah, Kadis Kesehatan A Sutrisno, unsur forkopimda dan ratusan pelajar SMA/sederajat di Enrekang.
Dalam pemaparannya sesaat setelah membuka acara, Asman menjelaskan sejumlah kebijakan pemerintah, baik pusat maupun daerah, tentang menyalahgunaan narkotika.
“Presiden sudah menegaskan bahwa Indonesia sudah darurat narkoba. Sehingga semua elemen menganggap ini sebagai kejahatan serius dan wajib diperangi,” tutur Asman.
Ia membeberkan, jumlah pengguna narkoba di Indonesia sudah mencapai 3,6 juta orang. 2,3 juta orang diantaranya berstatus pelajar. Asman memperingatkan bahwa usia remaja paling rentan dipengaruhi mencoba narkoba.
Ketua DPD Nasdem Enrekang ini mengajak para pelajar, agar menjadi pionir dalam memberikan edukasi tentang bahaya narkoba.
“Berikan konseling, teruskan materi yang kita dapat dari penyuluhan ini kepada teman dan keluarga,” ajaknya.
Menurut Asman, menggunakan narkoba apapun jenisnya hanyalah kenikmatan sesaat. Sementara ujungnya hanya 3, yakni kuburan, rumah sakit jiwa dan kantor polisi.
Selain bahaya narkoba, Wabup juga mengingatkan pelajar agar tidak kecanduan game online.
Selain berbahaya bagi kesehatan, kecanduan game juga menyita waktu. Sebaiknya kita manfaatkan waktu kita dengan produktif kita,” tutupnya.(asr/ajp)