AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, H Syahruddin Alrif bertatap muka sekaligus sosialisasi Penyebarluasan Produk Hukum dan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan bersama warga di Kelurahan Bangkai, Kecamatan Wattang Pulu, Sidrap.
Kedatangan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif disambut meriah oleh ratusan warga Bangkae dan Uluale.
Lurah Uluale, Mansyur SIP sangat mengapresiasi atas kedatangan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel. Dengan kedatangan beliau masyarakat dapat memberikan masukan ataupun keluhan warga di Kelurahan Bakae.
“Jadi masyarakat dapat menyampaikan anspirasi kepada beliau agar dapat disampaikan baik di daerah maupun di Provinsi,” kata Mansyur.
Sementara H. Husain tokoh masyarakat Wattang Pulu mengaku sangat terkesan dengan kedatangaan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak H. Syaharuddin alrif mengatakan memang masyarakat harus terus di Edukasi terkait layanan kesehatan di Sidrap,” ujar H. Husain
Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif mengatakan kegiatan sosialisasi bertujuan untuk mempererat silaturahmi kepada warga Wattang Pulu, serta mengumpulkan saran dan keluhan warga yang dapat dijadikan bahan dalam pembangunan di Sulawesi Selatan dan terkhusus di Kabupaten Sidrap.
Syaharuddin juga membicarakan tentang Pendidikan dan kesehatan khususnya BPJS, Agama, Pembinaan masyarakat khususnya generasi muda, Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Pertanian serta pengusaha Batu Merah di Kecamatan Wattang Pulu.
Syaharuddin juga menjelaskan bahwa sistem zonasi yang kini di berlakukan di dunia pendidikan indonesia. Pemberlakuan sistem zonasi ini tujuannya agar terjadi pemerataan jumlah siswa di setiap sekolah dan inshaa allah sistem yg digunakan akan terus di benahi demi kemudahan dan kenyamanan masyarakat.
Selain pendidikan dan kesehatan, Syahar juga membahas industri pabbata (batu bata) yang menjadi mata pencaharian warga Wattang Pulu
“Produksi dan pemasaran batu bata yg di hasilkan di wattang pulu ini..harus terus di genjot dan di tingkatkan. Perbaikan tata kelola yang seiring dengan era industri modern ini dapat memiliki daya saing dan bukan tidak mungkin menjadi icon produksi batu bata di Sulawesi Selatan,” kata Syaharuddin
Sekretaris DPW Partai Nasdem Provinsi Sulawesi Selatan ini juga menegaskan bahwa penyelenggaraan layanan kesehatan gratis ini adalah salah satu program unggulan yg sangat di butuhkan oleh masyarakat.
“APBD provinsi sulawesi selatan senilai 9,6 Trilliun. Tentunya sebahagian akan di peruntukkan untuk pelayanan kesehatan,” pungkasnya (asp/ajp).