AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Pemkab Enrekang lewat Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) mulai memikirkan pengembangan pariwisata dengan melirik rest area Maiwa yang telantar sekira 10 tahun.
Sebagai persiapan, Bupati Enrekang, H Muslimin Bando bersama Kadispopar Dadang Sumarna mengunjungi lokasi tersebut, Selasa, (19/1/2021).
“Kita survei lokasi rest area untuk melihat apa saja yang perlu diperbaiki. Mengingat lokasi ini sudah 10 tahun tidak berfungsi,” kata Dadang.
Ia mengatakan, rest area ini diharapkan akan jadi tempat persinggahan pengunjung, dan menjadi destinasi wisata baru, pusat jajanan, kuliner dan oleh-oleh khas Enrekang.
Rehabilitasi rest area Maiwa diperkirakan menggunakan anggaran sebesar Rp6 miliar.
Konsep ini diapresiasi Bupati Enrekang, H Muslimin Bando. Bupati yang akrab dengan akronim MB ini ingin, Kabupaten Enrekang menjadi tujuan wisata. Bukan hanya perlintasan atau persinggahan. Selain memperbanyak spot wisata, juga dengan memperbaiki yang sudah ada.
“Rest area ini akan kita ‘sulap’ menjadi destinasi yang berbeda dengan pelbagai fasilitas. Harapannya bisa menambah daya tarik dan daftar pilihan wisata. Pokoknya tunggu saja hasilnya,” tutup MB. (rls)