Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Terkini · 28 Des 2019 14:56 WITA ·

3 Pekerja Instalasi Telkom Tersengat Listrik, 1 Meninggal


 3 Pekerja Instalasi Telkom Tersengat Listrik, 1 Meninggal Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Salah seorang pekerja tenaga instalasi tiang optik Telkom, Sulaiman (27) yang terdata sebagai warga Bola Eppae, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap, akhirnya menemui ajal saat menjalankan tugasnya.

Penyebabnya adalah, korban yang baru seminggu menjadi pekerja di perusahaan plat merah itu, kesetrum listrik pada saat memasang tiang optik PT Telkom di Desa Carawali, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap, Sabtu (28/12/2019) sekira pukul 10.00 Wita.

Menurut penuturan Kapolsek Baranti, IPTU Muh Tang, korban bersama 2 orang temannya yang lain yaitu, Alimuddin dan Dg Nyonri masih sempat selamat, walaupun kerduanya juga mengalami luka bakar pada bagian tangan dan dada.

Sedangkan Sulaiman, kata Kapolsek Muh Tang, masih hidup, namun upaya untuk menyelamatkan korban, rupanya Allah berkehendak lain yang akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada saat akan diturunkan ke Puskesmas Manisa, Kecamatan Baranti untuk mendapatkan pertolongan.

Dijelaskannya, korban bersama dua orang temannya bermaksud memasukkan tiang Telkom tersebut kelobang yang telah digali sebelumnya, namun tiang tersebut menyentuh aliran kabel listrik milik PLN yang bertegangan tinggi.

“Untuk masalah ini, personel Polsek Watang Pulu sementara menangani kasus yang menimpa 3 orang tenaga kerja PT Telokm, karena lokasinya berada diwilayah hukum Polsek Wagang Pulu, cuma kebetulan perawatan korban dan kedua rekannya yang lain di tangani di wilayah hukum Polsek Baranti,” ujar IPTU Muh Tang yang dikonfirmasi melalui ponselnya sesaat lalu.

Sementara itu, mertua korban, Irase yang dihubungi terpisah mengaku merasa kaget dan sedih dengan nasib yang dalami menantunya yang saat ini telah dikaruniai dua orang anak dari basil perkawinannya dengan Armina (17) itu.

“Kasian anak mantu saya pak, tujuannya mencari sesuap nasi untuk membiayai kedua anak dan Isterinya, namun tuhan berkata lain yang telah meninggalkan kami untuk selamanya,”ujar Irase didampingi isteri korban, Armina yang tidak mampu menyembunyikan rasa sedihnya itu. (asp/ajp).

Artikel ini telah dibaca 937 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Aksi Heroik Intel Kodim 1419/Enrekang: Tangkap Pengedar Narkoba dengan Barang Bukti 12 Paket Sabu

20 Desember 2024 - 14:27 WITA

Jelang Dimulainya Operasi Lilin 2024, Polres Enrekang Laksanakan Lat Pra Ops

20 Desember 2024 - 13:53 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.