Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Terkini · 28 Des 2019 14:56 WITA ·

3 Pekerja Instalasi Telkom Tersengat Listrik, 1 Meninggal


 3 Pekerja Instalasi Telkom Tersengat Listrik, 1 Meninggal Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Salah seorang pekerja tenaga instalasi tiang optik Telkom, Sulaiman (27) yang terdata sebagai warga Bola Eppae, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap, akhirnya menemui ajal saat menjalankan tugasnya.

Penyebabnya adalah, korban yang baru seminggu menjadi pekerja di perusahaan plat merah itu, kesetrum listrik pada saat memasang tiang optik PT Telkom di Desa Carawali, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap, Sabtu (28/12/2019) sekira pukul 10.00 Wita.

Menurut penuturan Kapolsek Baranti, IPTU Muh Tang, korban bersama 2 orang temannya yang lain yaitu, Alimuddin dan Dg Nyonri masih sempat selamat, walaupun kerduanya juga mengalami luka bakar pada bagian tangan dan dada.

Sedangkan Sulaiman, kata Kapolsek Muh Tang, masih hidup, namun upaya untuk menyelamatkan korban, rupanya Allah berkehendak lain yang akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada saat akan diturunkan ke Puskesmas Manisa, Kecamatan Baranti untuk mendapatkan pertolongan.

Dijelaskannya, korban bersama dua orang temannya bermaksud memasukkan tiang Telkom tersebut kelobang yang telah digali sebelumnya, namun tiang tersebut menyentuh aliran kabel listrik milik PLN yang bertegangan tinggi.

“Untuk masalah ini, personel Polsek Watang Pulu sementara menangani kasus yang menimpa 3 orang tenaga kerja PT Telokm, karena lokasinya berada diwilayah hukum Polsek Wagang Pulu, cuma kebetulan perawatan korban dan kedua rekannya yang lain di tangani di wilayah hukum Polsek Baranti,” ujar IPTU Muh Tang yang dikonfirmasi melalui ponselnya sesaat lalu.

Sementara itu, mertua korban, Irase yang dihubungi terpisah mengaku merasa kaget dan sedih dengan nasib yang dalami menantunya yang saat ini telah dikaruniai dua orang anak dari basil perkawinannya dengan Armina (17) itu.

“Kasian anak mantu saya pak, tujuannya mencari sesuap nasi untuk membiayai kedua anak dan Isterinya, namun tuhan berkata lain yang telah meninggalkan kami untuk selamanya,”ujar Irase didampingi isteri korban, Armina yang tidak mampu menyembunyikan rasa sedihnya itu. (asp/ajp).

Visited 2 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 937 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Cawabup Nurkanaah Minta Partai Pengusung dan Relawan Bergerak Massif

18 November 2024 - 19:23 WITA

Kolaborasi Demokrat dan Nasdem: Satukan Kekuatan untuk SAR-Kanaah

18 November 2024 - 18:53 WITA

Proyek Jalan Rabat Beton di Desa Tanete Hancur, Warga Minta Audit Ulang

18 November 2024 - 15:52 WITA

Dukung Sektor Agribisnis, Terminal Buah Keday Ruby Resmi Beroperasi

18 November 2024 - 13:50 WITA

Blusukan ke Pasar, Syaharuddin Alrif Tampung Keluhan Pedagang Sidrap

17 November 2024 - 14:11 WITA

Lautan Massa Padati Kampanye Akbar RAMAH di Lapangan Batili Enrekang

16 November 2024 - 21:09 WITA

Trending di Terkini

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.