Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Ajatappareng · 27 Des 2018 14:08 WITA ·

Cuaca Ekstrem, Kapolres Parepare Imbau masyarakat Waspada


 Cuaca Ekstrem, Kapolres Parepare Imbau masyarakat Waspada Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Kondisi cuaca di seluruh wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) termasuk Kota Kota Parepare ekstrim, akhir-akhir ini.

Ditandai dengan turunnya hujan yang cukup deras di sertai angin kencang dan petir terjadi dalam sepekan terakhir.

Kapolres Parepare AKBP Pria Budi,S.iK,.M.H mengatakan, terkait perkembangan situasi dan kondisi cuaca tersebut, berharap kepada warga masyarakat agar selalu waspada dan jangan panik.

Salah satu contoh, akibat hujan lebat disertai angin kencang, sebuah pohon besar tumbang menimpa rumah warga di kecamatan Soreang.

“Bencana alam muncul dan terjadi adalah merupakan situasi yang tidak bisa kita hindari. Tetapi masyarakat diharapkan jangan terburu-buru dan cemas atau panic saat menghadapi situasi bencana yang terjadi, sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan lagi,” Ujar AKBP Pria Budi.

Pria Budi menegaskan, apabila terjadi bencana , banjir bandang, tanah longsor maupun bencana lainnya, menyelamatkan diri penting. Tapi masyarakat melihat faktor situasi, sehingga tidak terburu-buru dalam mengambil tindakan yang dapat menimbulkan kejadian-kejadian lain.

Sebagaimana diketahui bersama, kondisi cuaca ekstrim di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) utamanya Parepare masih berpotensi hujan yang disertai petir dan angin kencang, terjadi pada sore hingga malam hari.

“Saya minta kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap dampak hujan disertai angin kencang ini, yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca tersebut, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin,” Ujar Pria Budi.

Selain itu masyarakat juga diminta dapat membatasi diri untuk bepergian keluar rumah. Jika kebutuhan sangat mendesak yang terpaksa harus keluar rumah, hendaklah berhati-hati di jalan-jalan yang terdapat banyak pohon besar.

“ Masyarakat diingatkan juga jangan membuang sampah sembarangan yang menyebabkan terjadinya genangan air, akibat tersumbatnya saluran air oleh sampah-sampah yang dibuang sembarangan, “ tutupnya. (dir)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Bawaslu Sidrap Rekrutmen Panwascam di Tiga Kecamatan

4 Mei 2024 - 15:16 WITA

Syaharuddin Alrif Terjun pantau Kondisi Banjir di Sidrap

4 Mei 2024 - 13:23 WITA

BPBD Sidrap Laporkan 2 Rumah Hanyut, 1 Orang Meninggal

3 Mei 2024 - 16:14 WITA

Banjir Bandang, Jembatan Bulu Cenrana Hanyut terbawa Arus

3 Mei 2024 - 11:49 WITA

Hujan Deras Melanda Sidrap, Kapolres Serukan Kewaspadaan

3 Mei 2024 - 09:08 WITA

Tiga Partai Elit Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 23 Daerah

2 Mei 2024 - 17:04 WITA

Trending di Politik

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.