Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Terkini · 21 Apr 2020 17:43 WITA ·

Puluhan Ribu Ternak Puyuh Terkena Flu Burung, Disnakkan Sidrap Kecolongan


 Puluhan Ribu Ternak Puyuh Terkena Flu Burung, Disnakkan Sidrap Kecolongan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Setelah dinilai gagal mengantisipasi tingkat kematian puluhan ribu ternak unggas berupa itik, Ayam Ras (Petelur), Ayam Pedaging dan ayam Arab serta ayam kampung, kini Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sidrap kembali kecolongan.

Pasalnya, instansi yang menangani ternak dan kesehatan hewan tersebut luput dari pemantauan akibat munculnya kematian puluhan ribu ternak puyuh milik warga yang tersebar di sejumlah wilayah Kecamatan di daerah ini.

Kematian puluhan ribu ternak puyuh yang diduga kuat terserang flu burung jenis H5N1, bermula di Kecamatan Dua Pitue dan sekitarnya sejak awal Maret 2020 lalu.

Selanjutnya di bulanan yang sama hingga April sekarang ini, juga menyerang wilayah Kecamatan Kulo, Baranti dan Watang Pulu hingga ke Kecamatan Tellu Limpoe dengan jumlah mematikan mencapai 40 ribu ekor lebih.

Demikian disampaikan koordinator peternak puyuh Sidrap, Muh Yusuf, yang ditemui di Desa Mario, Kecamatan Kulo, Sidrap, Selasa (21/4/2020).

Menurutnya, angka kematian ternak puyuh masyarakat di daerah ini, rata-rata mencapai 2 ribu hingga 3 ribu ekor per peternak dengan estimasi kerugian materi juga bervariasi.

“Terus terang pak, hingga saat ini kami belum tahu persis penyakit apa yang menyerang ternak puyuh kami. Kami hanya menduga-duga kalau penyakit ini sejenis flu burung, apalagi petugas penyuluh ternak belum pernah turun melihat kondisi yang kami alami,” pungkasnya (asp/ajp)

Artikel ini telah dibaca 128 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.