Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Ajatappareng · 15 Jul 2020 19:13 WITA ·

Di Enrekang, Direktur Akabi Kementan RI Panen Perdana Ubi Jalar


 Di Enrekang, Direktur Akabi Kementan RI Panen Perdana Ubi Jalar Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Direktur Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) Kementerian Pertanian RI Ir Amiruddin Pohan M.Si, melakukan panen perdana ubi jalar dan penanaman perdana porang digelar Desa Patondon Salo, Kecamatan Maiwa, Rabu (15/7/2020).

Amiruddin didampingi Kasi Intensifikasi Ubi Kayu dan Aneka Umbi Akabi, Lilis Suryani.

Kehadiran Direktur Akabi disambut Bupati Enrekang, H Muslimin Bando dan jajaran. Turut hadir Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif, didampingi legislator Nasdem DPRD Kota Parepare, Suyuti SE.

Muslimin Bando menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Direktur Akabi dan jajaran, serta kehadiran Syahar, yang juga memiliki kebun porang di Sidrap.

Menurut MB, panen perdana ubi jalar ini menunjukkan petani Enrekang tetap produktif selama pandemi.

“Selain ubi jalar, komoditas unggul dari Enrekang saat ini juga terus berproduksi. Seperti bawang merah, cabe, talas, hingga ikan air tawar,” urai Bupati.

Direktur Akabi setuju dengan bupati, bahwa komoditas pangan harus terus digenjot meski ada pandemi.

Olehnya itu, Akabi Kementan menyatakan siap mensupport dengan menyiapkan bibit dan pupuk yang dibutuhkan. Amiruddin juga mengajak petani dan pelaku industri agar mampu mengolah sendiri ubi menjadi tepung maupun aneka pangan lainnya.

“Kementan juga tentu mengapresiasi metode yang dilakukan Bupati Enrekang dalam mengurus pertanian, utamanya merangsang dan memotivasi petani agar terus produktif,” puji Amiruddin.

Kementan RI sendiri menargetkan dapat mengekspor ubi sebanyak 47 ribu ton per tahun. Nilainya hampir Rp 1 triliun. Selain nilai ekspornya tinggi, umbi-umbian juga menjadi komoditi alternatif teratas jika terjadi gagal panen padi dan jagung. Potensi pangan selain padi dan jagung, kata Amiruddin, mesti digencarkan sebagai bagian dari rencana panjang diversifikasi pangan lokal. (asr/ajp)

Artikel ini telah dibaca 313 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tiga Partai Elit Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 23 Daerah

2 Mei 2024 - 17:04 WITA

Ahmad Hilmi, Siswa UPT SDN 1 Amparita Wakili Sulselbar di Festival Tunas Bahasa

2 Mei 2024 - 13:38 WITA

Tim MAJU Mendaftar di Partai Demokrat untuk Bertarung di Pilkada Sidrap 2024

2 Mei 2024 - 13:24 WITA

Upacara Hardiknas Digelar Disemua UPT Korwil Kecamatan Se Sidrap

2 Mei 2024 - 11:29 WITA

Mudahkan Masyarakat, SIM Keliling Polres Sidrap Akan Hadir di Watang Pulu dan Dua Pitue

1 Mei 2024 - 14:21 WITA

Pengurus DPD Nasdem Sidrap All In Menangkan SAR di Pilkada 2024

1 Mei 2024 - 12:02 WITA

Trending di Politik

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.