Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Fokus · 3 Sep 2020 11:48 WITA ·

Agen ‘Nakal’ Stop Pasokan ke Pangkalan, Elpiji 3Kg di Mamuju Langka


 Agen ‘Nakal’ Stop Pasokan ke Pangkalan, Elpiji 3Kg di Mamuju Langka Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SULBAR – Warga Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat mengeluhkan sulitnya menemukan tabung Elpiji jenis 3 Kilogram. Hal itu terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Menurut warga setempat, Kamis (3/9/2020), kondisi sulit itu terjadi disebabkan ulah pihak perusahaan Agen yang menyetop suplai jatah LPG subsidi secara sepihak ke pangkalan wilayahnya. Agen yang dimaksud adalah PT. Hamirna Mitra Tama.

Dikonfirmasi perihal persoalan itu, Direktur Agen PT. Hamirna Mitra Tama, Hj. Nova membantah tudingan tersebut.

Sebagai pihak yang bertanggungjawab atas keluhan masyarakat, dia berdalih bahwa tindakan yang ia lakukan terhadap pangkalan karena adanya pelanggaran.

“Antrian ini telah sering terjadi dan tidak terkait dengan penyetopan supplai ke pangkalan. Adapun jatah pangkalan akan kami alihkan ke pangkalan lain yg masih berada di desa yang sama untuk menutupi jumlah tabung yg biasa kami supplai ke pangkalan terkait,” tulis dia, melalui via WhatsApp miliknya.

Hanya saja, ia tidak ingin menyebut detail pelanggaran apa saja yang dilakukan oleh pangkalan sehingga timbul kesan penyetopan suplai itu subjektif.

PT. Hamirna juga tidak mampu menunjukkan surat rekomendasi hasil temuan pelanggaran yang menjadi dasar pihak agen dan otoritas terkait dalam menjatuhkan sanksi.

“Klo begitu silahkan tanyakan langsung ke Polsek Kalukku. Kami lebih tahu, apa saja pembinaan yang kami lakukan,” tulis Nova lagi.

Nova pun merasa terganggu saat dimintai konfirmasi berkaitan dugaan terjadinya kongkalikong antara pihak agen dangan pangkalan demi meraup keuntungan pribadi kedua mitra perusahaan plat merah tersebut.

“Kata-kata anda tidak pantas. Sebaiknya cari cara berbicara yang lebih baik, Dengan pendekatan persuasif,” tulis dia menyikapi pertanyaan wartawan.

Menyikapi persoalan itu, Communication and Relation (Humas) PT Pertamina MOR VII Sulawesi, Denny mengatakan, pihaknya akan melakukan penelusuran terkait persoalan yang merugikan masyarakat, khususnya yang punya hak menggunakan elpiji subsidi tersebut.

“Kita akan tulusuri dan konfirmasi dulu ke agen yang dimaksud. Hasilnya kita akan sampaikan lagi. Yang jelas kita tidak ingin ada pihak yang dirugikan. Kita berdasarkan fakta dilapangan bukan asumsi,” kata Denny. (spa)

Artikel ini telah dibaca 129 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Aksi Heroik Intel Kodim 1419/Enrekang: Tangkap Pengedar Narkoba dengan Barang Bukti 12 Paket Sabu

20 Desember 2024 - 14:27 WITA

Jelang Dimulainya Operasi Lilin 2024, Polres Enrekang Laksanakan Lat Pra Ops

20 Desember 2024 - 13:53 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.