Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Ajatappareng · 4 Mar 2021 16:09 WITA ·

Jual Beli Gabah di Sidrap Wajib Pakai Timbangan Tera Baru


 Jual Beli Gabah di Sidrap Wajib Pakai Timbangan Tera Baru Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Perkumpulan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Kabupaten Sidrap menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang Acuan Pelaksanaan Penjualan dan Pembelian Gabah/Beras di Tingkat Petani, Kamis (4/3/2021).

Penandatanganan dilakukan Ketua KTNA Sidrap, H. Abdul Samad dan Ketua Perpadi Sidrap, H. Hasnawi Wahid disaksikan Sekretaris Kabupaten Sidrap, Sudirman Bungi.

Sekda Sidrap, Sudirman Bungi mengatakan, inti kesepakatan yakni transaksi jual beli gabah di wilayah Kabupaten Sidrap harus menggunakan timbangan terkalibrasi atau sudah ditera oleh Dinas Perdagangan.

“Komitmen Perpadi, semua anggotanya di Kabupaten Sidrap harus menggunakan timbangan baru,” ungkapnya.

Ia mengimbau seluruh petani di Kabupaten Sidrap untuk tidak menerima pedagang yang masuk menggunakan timbangan yang belum terkalibrasi.

“Saya mengingatkan teman-teman khususnya pedagang baik dari Sidrap maupun dari luar Sidrap, jangan coba-coba datang ke Sidrap membeli gabah dengan niat melakukan kecurangan dan membodohi petani Kabupaten Sidrap,” kata Sudirman.

“Kami dari pemerintah daerah di-backup oleh TNI-Polri akan terus mengawasi dan tidak main-main akan melakukan penegakan hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku, jika ada pedagang atau pembeli yang mencoba melakukan kecurangan di dalam tranksaksi pembelian gabah di Sidrap,” tegasnya.

Ia juga mempersilakan petani dan perpadi untuk bernegoisasi harga yang telah disepakati pada saat transaksi berlangsung dengan ketentuan tidak boleh di bawah HPP yang telah ditetapkan pemerintah.

“Mudah-mudahan dengan kesepakatan ini dapat menghilangkan kecurangan-kecurang yang selama ini ada di lapangan. Pemerintah akan terus mengawal kesepakatan tersebut dapat berjalan dengan baik,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Perpadi Sidrap mengutarakan tujuan penandatanganan MoU bagaimana Perpadi berpihak kepada petani dan menggerakkan perekonomian usaha penggilingan padi.

“Harapan kita mudah-mudahan dengan adanya MoU ini Sidrap akan maju ke depan, petani Kita sejahtera, Perpadi juga akan bangkit,” sebutnya.

Ketua KTNA Sidrap, Abdul Samad berharap dengan adanya MoU itu petani bisa meningkatkan kesejahteraannya lewat pengelolaan taninya.

“Dengan kerja sama ini, semoga masalah yang pernah ada tidak terjadi lagi dengan dukungan kita semua,” tandasnya. (asp)

Artikel ini telah dibaca 639 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tiga Partai Elit Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 23 Daerah

2 Mei 2024 - 17:04 WITA

Ahmad Hilmi, Siswa UPT SDN 1 Amparita Wakili Sulselbar di Festival Tunas Bahasa

2 Mei 2024 - 13:38 WITA

Tim MAJU Mendaftar di Partai Demokrat untuk Bertarung di Pilkada Sidrap 2024

2 Mei 2024 - 13:24 WITA

Upacara Hardiknas Digelar Disemua UPT Korwil Kecamatan Se Sidrap

2 Mei 2024 - 11:29 WITA

Mudahkan Masyarakat, SIM Keliling Polres Sidrap Akan Hadir di Watang Pulu dan Dua Pitue

1 Mei 2024 - 14:21 WITA

Pengurus DPD Nasdem Sidrap All In Menangkan SAR di Pilkada 2024

1 Mei 2024 - 12:02 WITA

Trending di Politik

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.