Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Fokus · 6 Mar 2021 13:29 WITA ·

Polres Enrekang Mulai Sosialisasi Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro


 Polres Enrekang Mulai Sosialisasi Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Unsur pemerintah Kabupaten Enrekang dan forum komunikasi pimpinam daerah (Forkopimda) yang terdiri dari Polres Enrekang, Kodim 1419, Kejari dan Pengadilan Negeri sepakat melakukan pembatasan kegiatan masyarakat.

Imi dilakukan sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri no 3 tahun 2021, tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro dan pembentukan posko penanganan virus disease corona 2019 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran virus Disease Corona 2019.

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro di daerah ini berdasarkan surat edaran direktur jenderal bimbingan masyarakat islam Nomor P-006/Pj.111/ HK.007/06/2020 tentang pedoman pelaksanaan tatanan normal baru (new normal) pelayanan nikah pada masa Pandemi Covid-19.

Kapolres Enrekang, AKBP Andi Sinjaya, Sabtu (6/3/2021), mengaku sepakat jika kegiatan sosial seperti pesta pernikahan, aqiqah, syukuran hingga pesta ada untuk sementara ditiadakan.

“Ini dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Enrekang dan sesuai instruksi Mendagri. Kegiatan sosial masyarakat untuk sementara ditiadakan,” bebernya.

Andi Sinjaya juga mengaku telah menginstruksikan Forkopimcam untuk menetapkan titik posko Satgas Covid-19 dan mengintruksikan kepada Lurah/Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan toko masyarakat untuk menetapkan titik posko Satgas Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan 3 M serta 3T (Testing, Tracing Dan Treatment).

Pembatasan kegiatan sosial ini juga berlaku
untuk pusat perbelanjaan seperti warung makan, warung kopi, Cafe, dan Toko Modern. Waktu Operasi mereka hanya sampai pukul 22.00 Wita.

Menurut Sinjaya, maklumat bersama ini bersifat tanggap darurat, dan mulai diberlakukam 15 Maret 2021.

Untuk saat ini, masih dalam tahap sosialisasi  hingga 14 Maret 2021, dan sewaktu-waktu dapat dicabut dengan pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Enrekang jika memang virus Covid 19 telah benar-benar aman. (asp)

Artikel ini telah dibaca 171 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Aksi Heroik Intel Kodim 1419/Enrekang: Tangkap Pengedar Narkoba dengan Barang Bukti 12 Paket Sabu

20 Desember 2024 - 14:27 WITA

Jelang Dimulainya Operasi Lilin 2024, Polres Enrekang Laksanakan Lat Pra Ops

20 Desember 2024 - 13:53 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.