Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Ajatappareng · 24 Mei 2021 14:32 WITA ·

Petani ‘Tercekik’, Harga Gabah Anjlok, Potongan Terlalu Banyak


 Petani ‘Tercekik’, Harga Gabah Anjlok, Potongan Terlalu Banyak Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Sejumlah petani di Desa Wanio, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap meresahkan  adanya pemotongan gabah petani antara 15 hingga 20 Kilogram (kg) dari tengkulak.

Kondisi ini diperparah dengan harga gabah yang memang anjlok di bawah harga pokok penjualan (HPP). Saat ini, HPP ditetapkan Rp4.200 per kg, sementara di lapangan gabah petani dibeli dengan harga Rp4.000 per kg.

Petani di wilayah itu mengaku, merugi karena terlalu banyaknya potongan timbangan setiap karungnya.

“Bagaimana kami tidak rugi. Harganya sudah anjlok, ditambah lagi adanya pemotongan yang terlalu banyak 15-20 kg per karung,” kata Baba, Senin, (24/5/2021).

Sejumlah petani mempertanyakan hal tersebut. Sebab di daerah tetangga, seperti di Desa Lise yang masih satu kecamatan dengan Desa Wanio, justru harganya normal.

Di desa Lise, kata petani, harga gabah yakni Rp4.200 per Kg, pemotongannya pun tidak terlalu banyak, padahal kualitas gabah di desa Wanio sama dengan di desa Lise.

Petani juga mengaku, aktivitas jual beli gabah di Wanio diduga dipermainkan oleh oknum tengkulak bersama para pengurus.

Pasalnya, sejumlah pedangan luar mau masuk beli gabah petani dengan harga normal tanpa potongan terlalu banyak dilarang atau tidak diizinkan masuk oleh oknum yang diduga juga telah mengambil keuntungan.

Potongan Normal 2 Kg
Ketua Perkumpulan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) Sidrap, Ir Hasnawi Wahid mengaku jelas petani tidak mau jual gabahnya kalau di potong 15-20 Kg.

Kecuali, kata dia, jika kualitas gabahnya kurang bagus, biasa juga dipotong 20-30 kg per karung.

Namun sejauh ini, soal potongan timbangan, itu terjadi adanya kesepekatan antara petani dan pembeli gabah yang biasanya didasari atas dasar kualitas gabah tersebut.

“Tak ada jumlah potongan yang harus distandarkan saat pembelian karena potongan tergantung dari kualitas gabah,” ucapnya.

Kendati demikian, lanjut Hasnawi, Perpadi selalu menganjurkan melakukan potongan 2 kg per karung terhadap gabah dalam kategori normal.

Namun jika kualitas gabah kurang bermutu, tentu ditambahkan potongan timbangan lagi sesuai kualitas gabah tersebut.

Beberapa bulan lalu, Perpadi dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) telah melakukan MoU disaksikan Pemkab Sidrap.

Salah satu poin penting yang disepakati itu yakni ketika apabila ditemukan gabah petani yang kualitasnya kurang baik dalam transaksi jual beli, maka disepakati ada pemotongan berat gabah maksimal 2 kg, sebagaimana dimaksud pada poin (3).

Harga gabah disesuaikan dengan mutu dan kualitasnya yang disepakati antara pembeli gabah/Anggota Perpadi dengan petani.

Kemudian, pada point berikutnya ketentuan tentang mutu gabah standar kualitas ditetapkan berdasarkan kondisi fisik gabah secara visual dan diperiksa/ dianalisa oleh Pembeli gabah/anggota Perpadi dengan petani.

Apabila di dalamnya ditemukan adanya penyelewengan dalam transaksi jual beli gabah, terkhusus penyalahgunaan timbangan dan ada pihak yang merasa dirugikan, maka masalah ini diserahkan atau dilimpahkan kepada pihak yang berwajib untuk dituntut sesuai perundang undangan yang berlaku. (asp/ajp)

Artikel ini telah dibaca 755 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Aksi Heroik Intel Kodim 1419/Enrekang: Tangkap Pengedar Narkoba dengan Barang Bukti 12 Paket Sabu

20 Desember 2024 - 14:27 WITA

Jelang Dimulainya Operasi Lilin 2024, Polres Enrekang Laksanakan Lat Pra Ops

20 Desember 2024 - 13:53 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.