Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Ajatappareng · 9 Sep 2021 11:51 WITA ·

Puluhan Tanda Kehormatan Milik Presiden RI ke 3 BJ Habibie Dibawa ke Parepare


 Puluhan Tanda Kehormatan Milik Presiden RI ke 3 BJ Habibie Dibawa ke Parepare Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE. PAREPARE —Museum Presiden RI ketiga BJ Habibie di Parepare, terus digenjot. Bahkan, proses perpindahan inventaris barang-barang milik Bapak BJ Habibie saat ini dimulai dilakukan.

Tenaga Ahli museum BJ Habibie, Rubijanto dan Cooswika Dharmamistanto, resmi menyerahkan tanda kehormatan RI milik Bapak Presiden RI ke-3 BJ Habibie dari Sekretariat Negara RI kepada Wali Kota Parepare, Dr Taufan Pawe, SH.MH, Penyerahan ini digelar di Kantor Wali Kota Parepare Sulsel, Rabu, (8/9/2021).

Sebanyak puluhan tanda Kehormatan dari Republik Indonesia (RI) milik BJ Habibie
yang diserahkan antara lain, Bintang Republik Indonesia Adipurna, Bintang Republik Indonesia Adipradana, Bintang Mahaputera Adipurna, Bintang Mahaputera Adiprada, dan Bintang Jasa Utama.

Selain itu, juga ada Bintang Budaya Parama Dharma, Bintang Yudha Dharma Utama, Bintang Kartika Eka Packi Utama, Bintang Jalasena Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, serta Bintang Bhayangkara Utama.

Tak hanya itu, 11 tanda kehormatan RI, orang terdekat BJ Habibie itu turut menyerahkan arsip foto-foto saat BJ Habibie sebelum dan menjabat Presiden Republik Indonesia ke 3. diantaranya dokumentasi serah terima jabatan Presiden keep 2 Soeharto kepada Wakil Presiden  (Wapres) BJ Habibie di Istana Negara,  (21/5/ 1998) Silam.

Saat  itu Bapak Presiden Soeharto bersama Wapres Try Sutrisno dan Menneg RISTEK/Ka. BPPT BJ Habibie meresmikan peluncuran perdana Pesawatnya N-250 produksi PT. IPTN, Bandung, pada tanggal 10/ 11/1994.

Wali Kota Parapere, Taufan Pawe mengaku terharu dan bangga saat menerima Tanda Kehormatan RI milik BJ Habibie. Dirinya berharap, museum Bapak Teknologi Indonesia itu, nantinya mengambarkan perjalanan awal sejarah BJ Habibie yang bisa dipahami dan menjadi pelajaran oleh masyarakat.

“Bapak-bapak (tenaga ahli museum) sebagai orang terdekat BJ Habibie dan Ilham Habibie untuk terus membimbing kami bagaimana Museum BJ Habibie ini dikelola dengan secara profesional. Pesan almarhum (BJ Habibie) pada waktu itu, dia hanya mengatakan, Taufan harus dibuat dirumah tempat saya dilahirkan,” kata Taufan Pawe.

Ketua DPD I Golkar Sulsel ini meminta, seluruh pihak untuk mengoptimalisasi Museum BJ Habibie. Mengingat, museum tersebut dihadirkan karena kehendak pria yang memiliki nama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie. Taufan Pawe juga bakal mengeluarkan surat keputusan cakar budaya untuk Museum BJ Habibie agar terjaga dengan baik.

“Pak Habibie mengatakan, itu tempat kelahiran saya. Saya mau keinginan Taufan bisa terwujud. Satu-satunya museum saya nanti di dunia di Parepare tempat kelahiran saya. Kalau ada museum saya yang lain pasti beda nilainya. Karena di Pare tempat kelahiran saya, tumpah darah saya,” kata Taufan Pawe mengenang percakapan BJ Habibie.

Sementara Tenaga Ahli Museum BJ Habibie, Cooswika Dharmamistanto mengatakan, Ilham Akbar Habibie menginginkan museum ini tidak hanya tempat menyimpan benda-benda milik BJ Habibie. Tetapi harus menjadi tempat inspirasi bagi generasi muda untuk bisa melahirkan generasi yang bisa mengikuti jejak BJ Habibie dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Tentunya ini bisa diwujudkan tidak hanya memajang benda-benda memori beliau tetapi harus ada tempat untuk melakukan kegiatan bersifat ilmu pengetahuan dan teknologi,” katanya.

Dirinya menambahkan, Ilham Akbar Habibie mendukung penuh keinginan Wali Kota Parepare Taufan Pawe untuk mensukseskan Museum BJ Habibie. Bahkan, Ilham menginginkan salah satu koleksi kendaraan dinas BJ Habibie terpajang di Museum BJ Habibie di Kota Parepare.

“Pada prinsipnya keluarga besar BJ Habibie mendukung penuh pembangunan museum ini. Kita tahu juga, kita membutuhkan waktu untuk mengumpulkan dan memindahkan barang-barang milik almarhum. Namun semuanya telah berproses,” pungkasnya. (id)

Artikel ini telah dibaca 167 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.