Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Ajatappareng · 14 Des 2021 19:51 WITA ·

Dinkes Provinsi Sulsel Advokasi Kebijakan Germas di Enrekang


 Dinkes Sulsel saat melakukan pertemuan terkait advokasi kebijakan Germas di Enrekang, Selasa (14/12/2021). Perbesar

Dinkes Sulsel saat melakukan pertemuan terkait advokasi kebijakan Germas di Enrekang, Selasa (14/12/2021).

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel mengadakan pertemuan advokasi pengembangan kebijakan publik berwawasan kesehatan dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Selasa (14/12/2021).

Kadis Kesehatan Kabupaten Enrekang,  Sutrisno mengatakan, Germas harus menjadi kebiasaan hidup masyarakat, sebab kata dia,
dalam menerapkan Germas, susah susah gampang, karena itu sebenarnya bagian dari pola hidup masyarakat.

Sutrisno juga menyampaikan kegiatan tersebut untuk menyusun langkah-langkah dan penguatan inti agar kebijakan berkelanjutan.

“Melalui pertemuan advokasi ini dapat kita susun langkah kedepannya, rancanganya sudah ada tinggal penguatan kebijakan yang kita harus laksanakan,” harapnya.

Penyuluh Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Sry Wahyuni mengakui, bahwa Germas sangat berkaitan dengan penanganan pandemi dengan menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

“Pengembangan kasawan sehat dimasa pandemi sangat penting alhamdulilah Enrekang dapat penghargaan untuk itu,” puji Sry Wahyuni.

Ia berharap melalui forum pertemuan yang dipelopori Dinkes Provinsi Sulsel dilaksanakan pada 24 kab/kota se- Sulawesi Selatan tersebut dapat menjamin sustainibility dari pembudidayaan germas

“Tantangan Germas yang dihadapi semakin meningkat kedepannya sehingga butuh kebijakan yang berkelanjutan untuk itu kita akan susun rencana aksi”pangkasnya

Sudah Ada Perbup

Kabid Sosial Budaya Pemerintahan Bappedalitbangda Enrekang,  Muhammad Aris Yasin menyebutkan Kabupaten Enrekang sudah melakukan banyak kegiatan yang berwawasan kesehatan.

“Kita punya perbup tentang germas dan kegiatan germas tiap tahun dilaksanakan,” ungkapnya.

Dia mengatakan, bencana Covid-19 dapat menjadi kajian untuk dipertimbangkan dalam bidang kesehatan.

“Kajian tersebut untuk melihat dampak atas fenomena yang terjadi untuk mendesain Germas kedepannya,” tutupnya. (rls)

Artikel ini telah dibaca 100 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

PT. Pegadaian Cabang Duapitue Salurkan Bantuan Kewarga yang Terdampak Banjir

6 Mei 2024 - 22:31 WITA

Innalillah.. Andi Faisal Ranggong Meninggal Dunia

6 Mei 2024 - 09:43 WITA

Aliran Listrik Wilayah Banjir Sidrap Pulih 98 Persen

5 Mei 2024 - 14:37 WITA

Begini Cara Warga Desa Tana Toro Evakuasi Mandiri Pasca Banjir

5 Mei 2024 - 08:00 WITA

Bawaslu Sidrap Rekrutmen Panwascam di Tiga Kecamatan

4 Mei 2024 - 15:16 WITA

Syaharuddin Alrif Terjun pantau Kondisi Banjir di Sidrap

4 Mei 2024 - 13:23 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.