Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Ajatappareng · 14 Des 2021 19:51 WITA ·

Dinkes Provinsi Sulsel Advokasi Kebijakan Germas di Enrekang


 Dinkes Sulsel saat melakukan pertemuan terkait advokasi kebijakan Germas di Enrekang, Selasa (14/12/2021). Perbesar

Dinkes Sulsel saat melakukan pertemuan terkait advokasi kebijakan Germas di Enrekang, Selasa (14/12/2021).

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel mengadakan pertemuan advokasi pengembangan kebijakan publik berwawasan kesehatan dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Selasa (14/12/2021).

Kadis Kesehatan Kabupaten Enrekang,  Sutrisno mengatakan, Germas harus menjadi kebiasaan hidup masyarakat, sebab kata dia,
dalam menerapkan Germas, susah susah gampang, karena itu sebenarnya bagian dari pola hidup masyarakat.

Sutrisno juga menyampaikan kegiatan tersebut untuk menyusun langkah-langkah dan penguatan inti agar kebijakan berkelanjutan.

“Melalui pertemuan advokasi ini dapat kita susun langkah kedepannya, rancanganya sudah ada tinggal penguatan kebijakan yang kita harus laksanakan,” harapnya.

Penyuluh Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Sry Wahyuni mengakui, bahwa Germas sangat berkaitan dengan penanganan pandemi dengan menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

“Pengembangan kasawan sehat dimasa pandemi sangat penting alhamdulilah Enrekang dapat penghargaan untuk itu,” puji Sry Wahyuni.

Ia berharap melalui forum pertemuan yang dipelopori Dinkes Provinsi Sulsel dilaksanakan pada 24 kab/kota se- Sulawesi Selatan tersebut dapat menjamin sustainibility dari pembudidayaan germas

“Tantangan Germas yang dihadapi semakin meningkat kedepannya sehingga butuh kebijakan yang berkelanjutan untuk itu kita akan susun rencana aksi”pangkasnya

Sudah Ada Perbup

Kabid Sosial Budaya Pemerintahan Bappedalitbangda Enrekang,  Muhammad Aris Yasin menyebutkan Kabupaten Enrekang sudah melakukan banyak kegiatan yang berwawasan kesehatan.

“Kita punya perbup tentang germas dan kegiatan germas tiap tahun dilaksanakan,” ungkapnya.

Dia mengatakan, bencana Covid-19 dapat menjadi kajian untuk dipertimbangkan dalam bidang kesehatan.

“Kajian tersebut untuk melihat dampak atas fenomena yang terjadi untuk mendesain Germas kedepannya,” tutupnya. (rls)

Artikel ini telah dibaca 102 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.