Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Eksklusif · 3 Jul 2022 16:36 WITA ·

Tersinggung, Alasan Komunitas Waria Datangi Warga dan Aktivis di Tanru Tedong


 Amiruddin Beddu, mantan aktivis FPI yang diduga menghina profesi waria di medsos. Perbesar

Amiruddin Beddu, mantan aktivis FPI yang diduga menghina profesi waria di medsos.

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dugaan penyerangan komunitas Waria di Tanru Tedong, Sabtu (2/1/2022), berbuntut panjang, dan saling melapor ke kepolisian.

Tak hanya melibatkan korban Zainuddin, yang diduga diserang, dan melapor ke polisi, tapi komunitas Waria juga melaporkan Amiruddin Beddu, mantan aktivis FPI karena diduga telah menghina komunitas waria di media sosial.

“Itu video rekaman CCTV yang beredar terpotong-potong. Sebenarnya, komunitas ini ingin silaturahmi dan mengklarifikasi postingan Amiruddin yang menyinggung status waria di FB,” terang Hj Agustina, perwakilan Waria, kepada ajatappareng.online, Minggu (3/7/2022).

Hanya saja, saat didatangi, kata Hj Agustina, Amiruddin cuek dan tidak menerima kedatangan pihak Waria, ditambah lagi, rekan Amiruddin, yakni Zainuddin berusaha mengusir para waria menggunakan pisau.

Menurutnya, postingan Amiriddin Beddu di medsos yang menbuat komunitas waria tersinggung adalah, karena mengaitkan agama, dan menganggap waria adalah orang sakit yang perlu diobati.

Postingan Amiruddin Beddu, yang diduga menghina komunitas waria

“Ia juga membandingkan waria dan binatang dalam membedakan alat reproduksi,” sesal Hj Tina.

Jadi, kata dia, komunitas waria datang bukan melakukan penyerangan, namun untuk meminta klarifikasi Amiruddin. Namun, karena tidak diterima dengan baik, situasi memanas dan salah seorang emosi.

“Yang kami sayangkan itu, video CCTV yang beredar, kenapa terpotong-potong, kenapa bukan aslinya yang diposting,” kata Hj Agustina.

Terkait postingan Amiruddin Beddu yang diduga menghina komunitas waria, Hj Tina mengaku sudah melaporkan ke pihak berwajib, sebelum kejadian Sabtu (1/7/2022).

Namun pada saat dilakukan interogasi, Amiruddin sempat melarikan diri, untung pihak kepolisian bergerak cepat menahan Amiruddin Beddu.

Ia berharap, adanya klarifikasi dan video lengkap yang beredar, bisa mencegah masyarakat dan ormas untuk tidak salah paham dan mengetahui permasalahan sebenarnya. (asp)

Artikel ini telah dibaca 4,161 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tiga Partai Elit Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 23 Daerah

2 Mei 2024 - 17:04 WITA

Ahmad Hilmi, Siswa UPT SDN 1 Amparita Wakili Sulselbar di Festival Tunas Bahasa

2 Mei 2024 - 13:38 WITA

Tim MAJU Mendaftar di Partai Demokrat untuk Bertarung di Pilkada Sidrap 2024

2 Mei 2024 - 13:24 WITA

Upacara Hardiknas Digelar Disemua UPT Korwil Kecamatan Se Sidrap

2 Mei 2024 - 11:29 WITA

Mudahkan Masyarakat, SIM Keliling Polres Sidrap Akan Hadir di Watang Pulu dan Dua Pitue

1 Mei 2024 - 14:21 WITA

Pengurus DPD Nasdem Sidrap All In Menangkan SAR di Pilkada 2024

1 Mei 2024 - 12:02 WITA

Trending di Politik

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.