Menu

Mode Gelap
Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap? TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare? Masjid Tua Tosora Wajo, Didirikan Cucu Rasulullah SAW

Event · 23 Okt 2022 23:28 WITA ·

Gara-gara Wasit, Pertandingan Tinju di Porprov XVII Sinjai ‘Ribut’


 Offisial Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sinjai ribut dengan panitia penyelenggara terjadi di Porprov XVII, Minggu (23/10/2022). Hal tersebut lantaran kesepakatan antara offisial Sinjai dan panitia Tinju dinilai dilanggar. Perbesar

Offisial Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sinjai ribut dengan panitia penyelenggara terjadi di Porprov XVII, Minggu (23/10/2022). Hal tersebut lantaran kesepakatan antara offisial Sinjai dan panitia Tinju dinilai dilanggar.

AJATAPPARENG.ONLINE, SINJAI — Cekcok offisial Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sinjai dengan panitia penyelenggara terjadi di Porprov XVII, Minggu (23/10/2022). Hal tersebut lantaran kesepakatan antara offisial Sinjai dan panitia Tinju dinilai dilanggar.

Cekcok offisial terjadi setelah perrandingan tinju kelas 48 Kg Putri antara Sinjai vs Makassar, di lapangan Sinjai Bersatu, Kabupaten Sinjai.

Dari pantauan wartawan media ini lokasi arena tinju, terlihat offisial Sinjai melayangkan protes dengan cara meneriaki panitia untuk memboikot cabor tinju, karena dinilainya tidak adil.

Muh Yusri, pelatih tinju Sinjai mengungkapkan bahwa aksi protes yang dilakukan lantaran kesepakatan sebelumnya wasit dan dewan hakim itu, tidak boleh berasal dari daerah yang sama dengan yang pemain yang bertanding.

Namun, yang terjadi ternyata salah satu dewan hakim saat pertandingan Sinjai dan Makassar, justeu berasal dari Makassar.

Lanjutnya, untuk pertandingan tinju itu terdiri lima pengawas pertandingan. Dimana empat orang hakim dan satu wasit yang bertugas di atas ring.

“Ini menyalahi keputusan bersama bahwa hakim yang bertugas tidak boleh berasal dari daerah yang sama dengan pemain,” terangnya

Bang Yos sapaan akrab Yusri  menambahkan, bahwa pihaknya tidak memprotes lantaran kekalahan atletnya, namun disayangan, karena pihak penyelanggara yang tidak konsisten dengan kesepakatan.

“Kalau kalah ya kalah, tapi ini yang dipersoalkan kenapa hakim dari Makassar. Saya capek-capek melatih dari nol tapi kenapa disia-siakan seperti ini,” kesal Yusri. (ac)

Artikel ini telah dibaca 125 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg

28 April 2024 - 11:04 WITA

Tak Cukup 24 Jam, Personil Polsek Panca Rijang Ungkap Kasus Penganiayaan

26 April 2024 - 21:23 WITA

Puncak Bila, Wisata Kaya Wahana dengan Harga Terjangkau

25 April 2024 - 15:15 WITA

UPT SMPN 1 Wattang Pulu Tuan Rumah Kegiatan MKKS SMP

25 April 2024 - 10:29 WITA

Polres Sidrap Gelar Press Release Pengungkapan Kasus Bulan April 2024

24 April 2024 - 10:16 WITA

Angkut 17 Jeriken BBM, Grand Max Ludes Terbakar di SPBU Tanete

23 April 2024 - 18:36 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.