Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Ajatappareng · 6 Mar 2023 13:30 WITA ·

Petani ‘Sindir’ Pemkab Sidrap Gagal Urus Pertanian


 Petani ‘Sindir’ Pemkab Sidrap Gagal Urus Pertanian Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Ratusan petani di Kabupaten Sidrap, melakukan aksi unjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sidrap, Senin (6/3/2023).

Aksi dilakukan terkait harga gabah yang tak memihak petani. Petani juga menyinggung keberpihakan pemerintah terhadap kondisi pertanian di Sidrap. Bahkan, menuding Pemkab Sidrap yang dipimpin Ir H Dollah Mando, yang memiliki backgrounfld pertanian, gagal dalam mengembangkan sektor pertanian.

Unjuk rasa, Senin (6/3/2023), dilakukan petani dari 3 kecamatan yakni Baranti, Pancarijang dan Kulo, sejumlah kepala desa juga ikut melakukan aksi, antara lain, Kades Bulo Wattang, Bulo dan Kades Cipotakari, bahkan salah seorang anggota DPRD yang juga ketua Komisi III DPRD Sidrap H.Pathuddin juga ikut dalam unjuk rasa dan menyampaikan orasinya menyuarakan kondisi harga gabah di Kabupaten Sidrap.

Dalam orasinya Legislator PPP Sidrap H.Pathuddin itu mempertanyakan Harga Pokok Penjualan (HPP) sebesar 4.750 yang menurutnya masih belum berpihak ke petani. Karena itu Ketua DPC PPP Sidrap tersebut meminta harga yang pantas.

“Kami tolak harga gabah dibawah Rp 5000, minimal harga gabah seharusnya Rp.5.500,” ucapnya.

Sementara Anggota DPRD Sidrap fraksi partai Nasdem, Bahrul Appas menanggapi dengan meminta Komisi II DPRD Sidrap untuk ke lapangan untuk meninjau aktivitas para pedagang gabah agar pedagang tidak menyebar issue tentang harga gabah tersebut.

“Banyak issue-issue yang beredar sehingga harga Gabah anjlok, untuk itu, kita harus terjun ke Lapangan untuk meninjau,” tegas Bahrul Appas.

Terpisah Ketua DPRD Sidrap, H Ruslan mengatakan terkait harga gabah yang dikeluhkan warga, sudah menjadi kewajiban DPRD sebagai wakil rakyat untuk menindaklanjuti hal.

Untuk menindaklanjuti hal ini, dengan mengundang seluruh stakeholder untuk duduk bersama membicarakan harga gabah yang anjlok ini.

“Dalam waktu dekat kita harus mengundang Sekretaris Daerah, Asisten II, Dinas Perdagangan, Pertanian, Bulog dan perwakilan petani untuk membicarakan harga gabah tersebut,” H Ruslan.

Diketahui, Aksi unjuk rasa yang dikawal petugas kepolisian Polres Sidrap tersebut saat ini masih berlangsung, perwakilan unjuk rasa menyampaikan aspirasinya diruang komisi I.

Para pengunjuk rasa tersebut diterima 7 anggota dewan, Ketua DPRD Ruslan, Wakil Ketua H.Kasman, Samsu Marlin, H.Bahrul Appas, Paleppang, H.Haeruddin dan Rhida Rasyid, serta Ketua Komisi II DPRD Sidrap Abdul Rahman Pabbaja. (asp)

Artikel ini telah dibaca 346 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Mudahkan Masyarakat, SIM Keliling Polres Sidrap Akan Hadir di Watang Pulu dan Dua Pitue

1 Mei 2024 - 14:21 WITA

Pengurus DPD Nasdem Sidrap All In Menangkan SAR di Pilkada 2024

1 Mei 2024 - 12:02 WITA

Babinsa 05 Dua Pitue gelar karya bakti penanaman Pohon Di RSUD Dua Pitue

30 April 2024 - 14:14 WITA

Tokoh Agama di Sidrap Serahkan Petisi Berantas 4S dan PSK ke Pejabat Bupati

29 April 2024 - 22:08 WITA

Kejari Sidrap Musnahkan 869 Gram Sabu dan 89 Butir Pil Ekstasi

29 April 2024 - 17:28 WITA

Mahmud Yusuf Resmi Mendaftar di PPP, Demokrat dan PAN

29 April 2024 - 17:12 WITA

Trending di Politik

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.