Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Eksklusif · 20 Sep 2023 18:26 WITA ·

Timbang Malam Hari hingga Berat Gabah Berkurang, Modus Pedagang Akali Petani


 Timbang Malam Hari hingga Berat Gabah Berkurang, Modus Pedagang Akali Petani Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Sejumlah petani mengeluhkan tengkulak yang mempermainkan atau manipulasi timbangan gabah kering panen di beberapa wilayah di Kabupaten Sidrap.

Seperti halnya di wilayah Kecamatan Panca Lautang dan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap. Petani keluhkan banyaknya pemotongan gabah antara 8 hingga 10 Kg.

“Yah, kami lihat timbangan duduk pembeli gabah seperti itu,” ucap salah satu petani, Rabu, 20 September 2023.

Dikatakannya, bahwa jarum timbangan tidak menunjuk diangka nol melainkan dibelakang nol sekitar 5-6 kg.

“Itu masih dalam keadaan kosong. Dan setelah menimbang gabah kering panen, juga di potong antara 3 hingga 5 Kg. Jadi total kerugian petani antara 8 hingga 10 Kg per karung,” ucapnya.

Dijelaskannya bahwa meskipun harga gabah kering panen sudah naik Rp7.000 per Kg, tetapi petani masih banyak mengalami kerugian akibat pengurangan dari timbangan.

“Pihak berwajib harus turun tangan untuk mencegah kecurangan seperti ini. Sudah tahu produksi gabah turun, kenapa Mala dipermainkan lagi dengan mengurangi timbangan,” kesalnya.

Terpisah, Kadis Perdagangan, Nur Kanaah mengatakan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan berkoordinasi kepada semua pihak termasuk TNI/Polri.

“Ini sudah masuk kategori tindak kejahatan dengan sengaja mempermainkan timbangan dengan keuntungan yang lebih besar sehingga petani jadi korban,” ucapnya.

Pihaknya akan turun kelokasi untuk mengecek persoalan tersebut. Para tengkulak melakukan penimbangan gabah pada malam hari.

“Ingat, petani harus cepat melapor jika menemukan hal seperti itu. Dan harus berani menegur tengkulak untuk tidak berbuat kecurangan,” jelasnya.

Lebih jauh, mantan Kadisdikbud Sidrap itu menegaskan bahwa timbangan bagus itu yang sudah ditera ulang dan berstempel. (asp)

Artikel ini telah dibaca 192 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Aksi Heroik Intel Kodim 1419/Enrekang: Tangkap Pengedar Narkoba dengan Barang Bukti 12 Paket Sabu

20 Desember 2024 - 14:27 WITA

Jelang Dimulainya Operasi Lilin 2024, Polres Enrekang Laksanakan Lat Pra Ops

20 Desember 2024 - 13:53 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.