AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Akses jalan yang ada di Desa Anabanna, Kecamatan Pitu Riawa Sidrap, tampaknya butuh perbaikan serius.
Jalan yang mengubungkan Desa Cipotakari-Anabanna dan Bulu Cenrana ini terlihat rusak parah, sehingga mengakibatkan warga yang mengendarai kendaraan bermotor dan mobil, sulit untuk melintas di jalan tersebut.
Kerusakan jalan, terutama jalan yang menjadi akses utama warga untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan distribusi hasil panen tentu rawan sekali akan terjadinya kecelakaan.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi jalan di desa kami yang rusak ini, karena jalan ini merupakan akses utama warga,” ujar Sudarman, tokoh pemuda setempat, Selasa, (28/09/2021).
Mengingat kondisi cuaca yang akhir-akhir ini kerap turun hujan deras, Sudarman khawatir kondisi kerusakan jalan desa akan semakin parah bila terus dibiarkan.
“Harapan kami, Pemerintah Kabupaten Sidrap berkoordinasi dengan Pemprov Sulsel meninjau jalan desa ini. Sebab jalan tersebut, butuh perhatian dari Pemerintah untuk diperbaiki,” harapnya.
Ia mengungkapkan, akibat kondisi jalan yang rusak seperti ini, terlebih di musim penghujan, sangat membahayakan warga.
Dari pantauan media ajatappareng.online, di lapangan, ada sekitar kurang lebih 14 km, mulai dari perbatasan Desa Cipotakari dan Desa Anabanna, jalan sudah mulai rusak, berlubang dan bergelombang. Demikian juga akses yang menghubungkan Desa Anabanna dan Desa Bulu Cenrana. Terlihat banyak lubang yang cukup dalam, serta aspal yang sudah mengelupas.
Bahkan, akses ini juga menghubungan Kabupaten Sidrap dengan Desa Salu Dua, Enrekang. Jika musim hujan, jalan akan semakin sulit di akses karena genangan dan lumpur yang licin. (sp)