AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) beberapa waktu yang lalu dalam giat Rakernas Pertanian menyatakan akan menargetkan jumlah pengusaha pertanian milenial dalam 5 tahun ke depan mencapai 2,5 juta orang.
Untuk melahirkan pengusaha pertanian milenial, Kementan sudah mempunyai program Farming Class dimana program ini diajarkan di beberapa sekolah maupun universitas yang diajak kerjasama.
Generasi milenial, kata SYL, bisa membangun bisnis di sektor pertanian dan tidak harus menjadi petani , tugasnya hanya menjadi pengusaha yang memiliki modal kemudian memajukan pertanian. Termasuk dalam usaha startup di sektor pertanian.
Merespon hal tersebut, generasi milenial di kabupaten Sidenreng Rappang merancang sebuah aplikasi dalam sektor pertanian, dinamakan Agribisnis Agrokompleks dan Agribisnis Store.
Menurut Aksal Mursalat yang juga merupakan penggagas aplikasi tersebut bahwa pada umumnya Pertanian di Indonesia merupakan salah satu sektor kunci dalam pembangunan perekonomian Indonesia.
Untuk itu tujuan di dirikan aplikasi Agribisnis Agrokompleks dan Agribisnis Store ini dengan menyediakan berbagai informasi dan layanan untuk menambah wawasan dalam bidang ilmu pertanian, peternakan dan perikanan.
“Agribisnis Agrokompleks merupakan aplikasi yang didirikan untuk memberikan informasi seputar ilmu pertanian dari sektor hulu sampai hilir dan berita terupdate setiap harinya,” ujarnya.
Dan untuk aplikasi Agribisnis Store sebagai market place dalam layanan usaha hasil produksi pertanian.
Sementara itu, Ketua DPK Pemuda Tani HKTI Sidrap, Abdul Jabbar sangat mengapresiasi hadirnya aplikasi Agribisnis Agrokompleks dan Agribisnis Store.
“Generasi milenial harus berani menjadi petani, petani gaya modern. Mendirikan startup pertanian salah satu solusinya,” ucapnya.
Mantan Ketua DPD KNPI Sidrap tersebut juga menyampaikan jika kedepan Pemuda Tani HKTI Sidrap akan merangkul dan memberdayakan semua potensi generasi muda untuk berkolaborasi serta berinnovasi di sektor pertanian.
“Insyaallah, kita bertekad bersama memajukan pertanian, dan pemuda harus ambil bagian didalamya,” pungkasnya (asp/ajp)
