Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Ajatappareng · 17 Mei 2022 20:59 WITA ·

Apel Siaga TPK Bergerak, Percepat Penurunan Angka Stunting di Enrekang


 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) Bergerak, di Pendopo Rujab Bupati Enrekang, Selasa, (17/5/2022) Perbesar

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) Bergerak, di Pendopo Rujab Bupati Enrekang, Selasa, (17/5/2022)

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) Bergerak, di Pendopo Rujab Bupati Enrekang, Selasa, (17/5/2022). Apel siaga ini merupakan kegiatan serentak di seluruh kabupaten kota di Indonesia.

Di Kabupaten Enrekang, apel siaga dirangkaikan dengan Lokakarya Mini sebagai upaya Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Enrekang.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Asman, Ketua TP-PKK Hj Johra MB, Kepala Kemenag, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk KB Enrekang, Dra. Darmiati Siampa, M.Pd., Kabappelitanda, Kadis BPMPD, Camat Cendana, KUA, PKK Kecamatan, para penyuluh KB, serta jajaran terkait.

Wabup Asman menjelaskan apel siaga dan lokakarya itu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pendampingan bagi calon pengantin, ibu hamil,
ibu pasca salin, dan baduta oleh TPK.

Pelaksanaan Apel Siaga TPK ini adalah momentum untuk Kick Off kegiatan verifikasi dan validasi data keluarga beresiko stunting. Selanjutnya, titik awal pelaksanaan pendampingan kepada sasaran yang dulakukan oleh Tim Pendamping keluarga.

“Kita ingin menumbuhkan semangat gerakan secara massif dalam percepatan penurunan stunting melalui pendampingan keluarga. Selanjutnya lokakarya ini meningkatkan pemahaman tentang pelaksanaan kegiatan pendampingan Keluarga,” jelasnya.

Asman mengajak lintas sektor dan pemerintah desa/kelurahan ikut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Percepatan penurunan stunting melalui Tim Pendamping Keluarga atau kelembagaan lokal yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan penanganan stunting yang ada di tingkat desa.

Kadis Dukcapil dan KB, Darmiati Siampa menegaskan komitmennya, percepatan penurunan stunting  ini akan terus digalakkan.

Jumlah TPK yg ada di Kabupaten Enrekang saat ini sebanyak 522 orang. Terdiri dari 174 tim tersebar di 12 kecamatan di Enrekang. Dalam 1 tim TPK terdiri dari Bidan Desa, PKK Desa dan KB desa.(rls)

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pj Bupati Sidrap Siap Kawal Program Strategis hingga Pelantikan Pemimpin Baru

22 Desember 2024 - 22:21 WITA

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.