Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Advertorial · 7 Sep 2022 13:12 WITA ·

Bersama Kementrian PPA dan Pemprov Sulsel, Bupati Barru Teken Komitmen TPPO


 Bupati Barru, H Suardi Saleh, menandatangani komitmen bersama tentang pencapaian gugus tugas pencegahan dan penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dan Launching Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Hotel Claro, Makassar, (Rabu, 7/9/2022). Perbesar

Bupati Barru, H Suardi Saleh, menandatangani komitmen bersama tentang pencapaian gugus tugas pencegahan dan penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dan Launching Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Hotel Claro, Makassar, (Rabu, 7/9/2022).

AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Bupati Barru, H Suardi Saleh, menandatangani komitmen bersama tentang pencapaian gugus tugas pencegahan dan penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dan Launching Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Hotel Claro, Makassar, (Rabu, 7/9/2022).

Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) merupakan kejahatan luar biasa yang mencoreng kehidupan manusia. Perempuan dan anak-anak kerap menjadi korban dalam kejahatan ini. Praktiknya ini dilakukan dalam berbagai bentuk dan cara cukup marak terjadi di seluruh Indonesia.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), menyebutkan investasi terbaik bagi suatu bangsa adalah pemberdayaan sumber daya manusia, terutama perempuan dan kesejahteraan anak.

Sebelum melakukan Penandatangan Komitmen Bersama tentang pencapaian gugus tugas pencegahan dan penanganan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terlebih dahulu di laksanakan lounching desa ramah perempuan dan peduli anak.

Bupati Barru, H Suardi Saleh berharap semua pihak bisa ikut berperan dalam pencegahan dan penanganan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) karena pemerintah sudah menyiapkan regulasinya.

“Tidak mungkin pemerintah saja yang akan berjalan disini untuk mewujudkan, karena sampai sejauh mana kemampuan pemerintah. Kalau untuk regulasi kami sudah laksanakan dengan lahirnya perda dan perbup bahkan kita juga menghadirkan uptd PPPA di kabupaten Barru, sehingga untuk eksekusi butuh keterlibatan berbagai pihak terutama masyarakat,” ungkapnya.

Dalam rapat koordinasi turut hadir perwakilan Kementerian Deputi PPPA, Sekprov, unsur forkopimda prov, walikota dan Bupati se-Sulsel, para kepala OPD. (dck)

Visited 20 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 106 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Proyek Jalan Rabat Beton di Desa Tanete Hancur, Warga Minta Audit Ulang

18 November 2024 - 15:52 WITA

Dukung Sektor Agribisnis, Terminal Buah Keday Ruby Resmi Beroperasi

18 November 2024 - 13:50 WITA

Blusukan ke Pasar, Syaharuddin Alrif Tampung Keluhan Pedagang Sidrap

17 November 2024 - 14:11 WITA

Lautan Massa Padati Kampanye Akbar RAMAH di Lapangan Batili Enrekang

16 November 2024 - 21:09 WITA

Andi Sutomo: Syaharuddin Alrif Layak Memimpin Sidrap

16 November 2024 - 15:34 WITA

Aliansi SIKAT Laporkan Pj Bupati Enrekang ke Ombudsman RI Terkait Dugaan Maladministrasi

15 November 2024 - 03:25 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.