Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Terkini · 16 Nov 2021 12:30 WITA ·

Biddokes Polda Sulsel Gelar Sosialisasi DVI di Polres Sidrap


 Biddokes Polda Sulsel Gelar Sosialisasi DVI di Polres Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Biddokkes (Bidang Kedokteran dan Kesehatan) Polda Sulsel menggelar sosialisasi Disaster Victim Identification/Identifikasi Korban Bencana (DVI), di Aula Parama Satwika Lantai 2 Gedung Mapolres Sidrap

Kegiatan ini di ikuti beberapa peserta dari lintas sektoral, berlangsung selama 1 hari, Selasa, 16 Nopember 2021 dan di buka oleh Kapolres Sidrap AKBP Ponco Indriyo. SIK., MH yang di wakili oleh Wakapolres Sidrap Kompol H. Muhtar, SE

Ia mengatakan, sosialisasi dan pelatihan ini sangat penting di laksanakan mengingat, Sulawesi Selatan khususnya wilayah Kabupaten Sidrap yang rawan bencana.

Lihat saja, Sidrap masih sering ada angin puting beliung, Belum lagi masalah banjir yang sering terjadi jika intensitas hujan
tinggi.

“Pelatihan dan sosialisasi ini sangat penting. Demi menyamakan presepsi dan tindakan dalam penanganan risiko bencana alam,” tuturnya di dampingi Ketua Tim DVI Biddokes (Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sulsel), Kompol dr. R Joko Maharto, SP.KJ. di sela-sela sosialisasi.

Di samping itu, kegiatan ini bertujuan mempersiapkan petugas, agar pada saat terjadi bencana, korban-korban tersebut masih dapat di identifikasikan secara baik.

“Korban harus di identifikasi, karena sudah tugas kita memuliakan hak-hak manusia. Demi kepentingan tindak lanjutnya, seperti kegiatan keagamaan dan asuransi,” jelasnya.

Sementara Ketua Tim DVI Kompol dr. R Joko Maharto, SP.KJ. mengharapkan dalam penanganan bencana perlu menyamakan presepsi, saling bekerjasama mengurangi risiko bencana di daerah masing-masing.

“Kerjasama saja jangan saat kejadian bencana, namun sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana hingga sesudah bencana,” tegasnya.

DVI mempunyai peranan penting dalam upaya penegakan hukum dan kemanusiaan identifikasi korban bencana massal berdasarkan standar interpol.

Kegiatan sosialisasi dan simulasi merupakan agenda rutinitas setiap tahun,” tuturnya. (asp)

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.