Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Terkini · 16 Nov 2021 12:30 WITA ·

Biddokes Polda Sulsel Gelar Sosialisasi DVI di Polres Sidrap


 Biddokes Polda Sulsel Gelar Sosialisasi DVI di Polres Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Biddokkes (Bidang Kedokteran dan Kesehatan) Polda Sulsel menggelar sosialisasi Disaster Victim Identification/Identifikasi Korban Bencana (DVI), di Aula Parama Satwika Lantai 2 Gedung Mapolres Sidrap

Kegiatan ini di ikuti beberapa peserta dari lintas sektoral, berlangsung selama 1 hari, Selasa, 16 Nopember 2021 dan di buka oleh Kapolres Sidrap AKBP Ponco Indriyo. SIK., MH yang di wakili oleh Wakapolres Sidrap Kompol H. Muhtar, SE

Ia mengatakan, sosialisasi dan pelatihan ini sangat penting di laksanakan mengingat, Sulawesi Selatan khususnya wilayah Kabupaten Sidrap yang rawan bencana.

Lihat saja, Sidrap masih sering ada angin puting beliung, Belum lagi masalah banjir yang sering terjadi jika intensitas hujan
tinggi.

“Pelatihan dan sosialisasi ini sangat penting. Demi menyamakan presepsi dan tindakan dalam penanganan risiko bencana alam,” tuturnya di dampingi Ketua Tim DVI Biddokes (Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sulsel), Kompol dr. R Joko Maharto, SP.KJ. di sela-sela sosialisasi.

Di samping itu, kegiatan ini bertujuan mempersiapkan petugas, agar pada saat terjadi bencana, korban-korban tersebut masih dapat di identifikasikan secara baik.

“Korban harus di identifikasi, karena sudah tugas kita memuliakan hak-hak manusia. Demi kepentingan tindak lanjutnya, seperti kegiatan keagamaan dan asuransi,” jelasnya.

Sementara Ketua Tim DVI Kompol dr. R Joko Maharto, SP.KJ. mengharapkan dalam penanganan bencana perlu menyamakan presepsi, saling bekerjasama mengurangi risiko bencana di daerah masing-masing.

“Kerjasama saja jangan saat kejadian bencana, namun sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana hingga sesudah bencana,” tegasnya.

DVI mempunyai peranan penting dalam upaya penegakan hukum dan kemanusiaan identifikasi korban bencana massal berdasarkan standar interpol.

Kegiatan sosialisasi dan simulasi merupakan agenda rutinitas setiap tahun,” tuturnya. (asp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Wajib Diketahui, Ini Manfaat BPJS Kesehatan bagi Warga

5 November 2024 - 19:10 WITA

Dua Tersangka Ditahan, Korupsi Pegadaian Duapitue Disidangkan

5 November 2024 - 17:39 WITA

Syaharuddin Alrif: Dari Petani untuk Petani, Kami Siap Wujudkan Perubahan di Sidrap

5 November 2024 - 10:31 WITA

Penunjukan Kepala BAPENDA Jadi Plt DPMD, Keputusan PJ Bupati Enrekang Menuai Kritik

4 November 2024 - 10:54 WITA

Dukungan Mengalir, SAR-Kanaah Jadi Harapan Masyarakat Majelling

3 November 2024 - 23:52 WITA

Paslon SAR-Kanaah Jalin Kedekatan dengan Masyarakat Lewat Blusukan di Majelling

3 November 2024 - 21:21 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.