Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Terkini · 4 Jan 2022 12:50 WITA ·

BMKG Prediksi Potensi Hujan di Sulsel hingga akhir Januari 2022


 BMKG Sulsel memprediksi, potensi hujan di sejumlah daerah di Sulsel akan terjadi hingga akhir Januari 2022 mendatang. Perbesar

BMKG Sulsel memprediksi, potensi hujan di sejumlah daerah di Sulsel akan terjadi hingga akhir Januari 2022 mendatang.

AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR — Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi potensi hujan di Sulsel dan sekitarnya hingga akhir Januari 2022.

“Prediksi tiga hari ke depan potensi hujan masih berlangsung dengan intensitas ringan hingga sedang,” ujar Prakirawan BBMKG IV Makassar, Re’kun Matandung di Makassar, seperti dilansir situs antara.

Menurut dia, kondisi cuaca diperkirakan masih belum kondusif dalam beberapa hari ke depan hingga akhir Januari 2022, dan tidak berbeda jauh dengan prakiraan karena intensitas hujan akan sedikit meningkat dari sebelumnya.

Kendati demikian, untuk potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan berlangsung mulai 8 Januari 2021 hingga beberapa hari ke depan.

“Diprediksi intensitas hujan lebat hingga sedang diperkirakan berpotensi akan kembali terjadi pada tanggal 8 Januari ke atas,” katanya.

Di wilayah bagian barat dan utara Sulsel, kata dia, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan masih akan terjadi pada dua wilayah tersebut.

Wilayah barat itu meliputi Kabupaten Pinrang, Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Gowa, Makassar dan Takalar, sedangkan utara meliputi Enrekang, Luwu, Luwu Utara-Timur, Toraja Utara, dan Tana Toraja.

Saat ditanyakan apakah itu berkaitan dengan anomali cuaca, kata Re’kun, belum bisa dikategorikan, karena kondisi yang berlangsung saat ini masih terbilang stabil sebab masih masuk musim hujan.

“Itu bukan dan tidak ada anomali, memang saat ini kondisi cuacanya normal, walaupun di musim penghujan,” tuturnya.

Bila merujuk data BMKG, tambah dia, anomali hanya terjadi pada konteks perubahan suhu. Namun suhu udara rata-rata saat Desember 2021 menunjukkan nilai anomali positif.

Diartikan, bahwa suhu lebih panas dari rata-rata klimatologisnya dominan terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia. Data ini diperoleh pada 87 stasiun pengamatan BMKG di Indonesia.

Pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada dan siaga mengingat kondisi cuaca terus berubah-ubah.

Ia juga menyarankan masyarakat untuk memantau perkembangan cuaca hanya dari situs resmi BMKG. (sp)

Visited 2 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 354 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Blusukan ke Pasar, Syaharuddin Alrif Tampung Keluhan Pedagang Sidrap

17 November 2024 - 14:11 WITA

Lautan Massa Padati Kampanye Akbar RAMAH di Lapangan Batili Enrekang

16 November 2024 - 21:09 WITA

Andi Sutomo: Syaharuddin Alrif Layak Memimpin Sidrap

16 November 2024 - 15:34 WITA

Aliansi SIKAT Laporkan Pj Bupati Enrekang ke Ombudsman RI Terkait Dugaan Maladministrasi

15 November 2024 - 03:25 WITA

Kolaborasi PLN dan Polres Sidrap Cegah Ancaman Terorisme

14 November 2024 - 12:59 WITA

Panwascam Panca Lautang Sidrap Gencarkan Sosialisasi Tolak Politik Uang

13 November 2024 - 13:09 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.