AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Senin, 26 Desember 2022, dini hari 01.20 wita mengakibatkan sedikitnya 68 rumah warga rusak di Kabupaten Sidrap.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap mencatat puluhan rumah rusak sedang dan ringan itu terjadi di enam kecamatan.
Kecamatan tersebut yakni Pitu Riase 1 unit rumah, Kulo 3 unit rusak ringan, Tellu Limpoe 28 unit rumah rusak, 2 rusak sedang, 2 sarana pendidikan dan 1 fasilitas kesehatan.
Sementara, Kecamatan Maritengngae terdapat 2 unit rumah rusak ringan.
Kepala BPBD Sidrap, Sudarmin mengatakan, untuk kebutuhan mendesak warga yang terdampak angin kencang yakni tenda terpal dan biaya perbaikan rumah.
Dia kembali mengingatkan ke warga untuk selalu waspada dengan cuaca buruk yang bisa saja sewaktu-waktu terjadi.
Meskipun berdampak pada tempat tinggal warga, kejadian ini tidak memicu pengungsian. Di samping itu, tidak ada laporan adanya korban luka-luka.
Petugas BPBD telah memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak. Upaya lain yang dilakukan BPBD bersama tim gabungan daerah yaitu pembersihan material bangunan yang rusak serta pemotongan ranting-ranting maupun pohon tumbang.
Melihat kondisi tersebut, pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan tetap waspada dan siap siaga. Masyarakat dapat melakukan upaya pencegahan dan mitigasi dini dalam menghadapi fenomena angin kencang, misalnya pemangkasan ranting-ranting pohon yang berada di sekitar rumah atau pun kondisi atap rumah.
Saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang, warga diimbau untuk berlindung di tempat yang kokoh dan hindari berteduh di bawah pohon maupun sekitar papan reklame. (sp)