AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Bupati Enrekang, Muslimin Bando menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Dusun Baba, Desa Cendana, Kecamatan Cendana, Rabu (21/7/2021) sore.
Bantuan yang diserahkan Muslimin Bando merupakan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Enrekang.
Bupati didampingi oleh empat Pimpinan Baznas, H. Junwar selaku ketua, dan H. Kamaruddin, Kadir Lesang, dan Ilham Kadir dari unsur wakil ketua.
Hadir pula, Camat Cendana, Baharuddin, Sekcam, Saharuddin dan Kadis Sosial, Zulkarnaen. Bantuan diterima langsung oleh korban kebakaran, Trisnawati (53) bersama keluarganya.
“Ini ada bantuan dari Baznas, walau tidak banyak tapi semoga bisa dimanfaatkan untuk membangun kembali rumah Ibu yang terbakar,” kata Bupati kepada korban.
Besaran bantuan yang diserahkan sejumlah 10 juta dari Baznas Kabupaten Enrekang.
Karena itu, pimpinan Baznas, Ilham Kadir berharap agar masyarakat turut berpartisipasi membantu korban semampunya.
“Dana dari Baznas ini hanya sebagai pemantik agar masyarakat sekitar ikut serta bergotong royong meringankan beban korban,” ujar Ilham Kadir.
“Disinilah kesalehan sosial kita diuji, apalagi ini memontum tepat membantu sesama sebab masih suasana Idul Adha,” terangnya.
Korban, Trisnawati yang merupakan korban kebakaran memang layak dibantu, walaupun berprofesi sebagai PNS guru TK, tapi memiliki tujuh anak. Dan dirinya telah ditinggal merantau oleh suaminya sejak 13 tahun lalu.
“Anak saya tujuh, suami merantau ke Tolitoli dan sudah menikah di sana, tidak pernah menafkahi anaknya, rumah ini saya bangun bersama anak saya, saya yang jadi kulinya,” cerita Ibu Trisna dengan mata berkaca-kaca.
Ia juga tidak lupa berterima kasih kepada pemerintah dan Baznas atas bantuannya.
“Terima kasih kepada pemerintah, lebih khusus kepada Baznas yang datang di saat kami benar-benar butuh bantuan, semoga Baznas terus amanah,” harapnya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Dusun Baba, Desa Cendana, Kecamatan Cendana pada Senin (19/7/2021) malam lalu. Dari kejadian itu satu rumah warga milik Trisnawati hangus rata dengan tanah dilalap si jago merah. (rls)