Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Ajatappareng · 18 Agu 2021 09:57 WITA ·

Bupati Enrekang Terima Penghargaan Tertinggi Gerakan Pramuka


 Bupati Enrekang Terima Penghargaan Tertinggi Gerakan Pramuka Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Bupati Enrekang, H Muslimin Bando, yang juga sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Enrekang, menerima Penghargaan Tertinggi Gerakan Pramuka yakni tanda penghargaan Lencana Melati dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Penghargaan tersebut disematkan oleh Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, selaku Ketua Mabida Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan pada Upacara Apel Besar Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Sulawesi Selatan Tahun 2021, Rabu, (18/8/2021) di Pelataran Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.

Penghargaan tersebut merupakan apresiasi Kwartir Nasional Atas Dedikasi dan sumbangsih Kepada Gerakan Pramuka.

Sementara, Bupati Enrekang, H Muslimin Bando mengajak generasi muda, untuk ikut membangun dan berkarya, agar Negara ini bisa lebih maju.

“Namun itu semua tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh kerja keras, kerja cerdas membutuhkan keikhlasan, pengorbanan,” katanya.

Menurutnya, di tengah Pandemi Covid-19 banyak hal yang perlu dilakukan. Khususnya di Enrekang yang merupakan daerah pertanian.

“Mari kita bersama mengelola alam ini, Insyaa Allah, kita akan terhindar dari Covid-19. Namun jika kita berada di ruang tertutup, tinggal di kamar itu sangat rawan terindikasi Covid-19. Mari kita berkarya,” ajaknya.

Ini juga menilai penanganan Covid-19 di Kabupaten Enrekang sudah dilaksanakan secara maksimal dan luar biasa, terutama dalam tingkat pengawasan. Terbukti, kabupaten Enrekang yang tadinya masuk dalam Zona merah, namun berkat penanganan Covid-19 yang begitu ketat, kini sudah masuk dalam Zona Orange. Hal yang dilakukan, kata Muslimin Bando, adalah tetap mensosialisasikan Protokol Kesehatan yang ketat. (rls)

Visited 20 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 182 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Dialog Interaktif DPRD Sulsel: Aspirasi Warga Sidrap Jadi Prioritas

22 November 2024 - 14:24 WITA

Perbaikan Jalan Poros Anggeraja-Baraka: Prioritas Awal Paslon Mitra-Mahmuddin

22 November 2024 - 14:20 WITA

Proyek Taman Religi Nona-Nonae ‘Mangkrak’, Belum Berfungsi sudah Ambruk

21 November 2024 - 22:14 WITA

Panwascam Panca Lautang: Politik Uang Dapat Dipidana 3 Tahun Penjara

21 November 2024 - 19:43 WITA

Pajak PBB Tahun ini tidak berjalan, Kinerja Bapenda Enrekang Dipertanyakan

20 November 2024 - 18:46 WITA

Koalisi Kuat di Balik SAR-Kanaah: Partai dan Tokoh Bergandengan Menuju Kemenangan

19 November 2024 - 10:18 WITA

Trending di Fokus

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.