Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Ajatappareng · 18 Agu 2021 09:57 WITA ·

Bupati Enrekang Terima Penghargaan Tertinggi Gerakan Pramuka


 Bupati Enrekang Terima Penghargaan Tertinggi Gerakan Pramuka Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Bupati Enrekang, H Muslimin Bando, yang juga sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Enrekang, menerima Penghargaan Tertinggi Gerakan Pramuka yakni tanda penghargaan Lencana Melati dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Penghargaan tersebut disematkan oleh Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, selaku Ketua Mabida Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan pada Upacara Apel Besar Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Sulawesi Selatan Tahun 2021, Rabu, (18/8/2021) di Pelataran Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.

Penghargaan tersebut merupakan apresiasi Kwartir Nasional Atas Dedikasi dan sumbangsih Kepada Gerakan Pramuka.

Sementara, Bupati Enrekang, H Muslimin Bando mengajak generasi muda, untuk ikut membangun dan berkarya, agar Negara ini bisa lebih maju.

“Namun itu semua tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh kerja keras, kerja cerdas membutuhkan keikhlasan, pengorbanan,” katanya.

Menurutnya, di tengah Pandemi Covid-19 banyak hal yang perlu dilakukan. Khususnya di Enrekang yang merupakan daerah pertanian.

“Mari kita bersama mengelola alam ini, Insyaa Allah, kita akan terhindar dari Covid-19. Namun jika kita berada di ruang tertutup, tinggal di kamar itu sangat rawan terindikasi Covid-19. Mari kita berkarya,” ajaknya.

Ini juga menilai penanganan Covid-19 di Kabupaten Enrekang sudah dilaksanakan secara maksimal dan luar biasa, terutama dalam tingkat pengawasan. Terbukti, kabupaten Enrekang yang tadinya masuk dalam Zona merah, namun berkat penanganan Covid-19 yang begitu ketat, kini sudah masuk dalam Zona Orange. Hal yang dilakukan, kata Muslimin Bando, adalah tetap mensosialisasikan Protokol Kesehatan yang ketat. (rls)

Artikel ini telah dibaca 186 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pj Bupati Sidrap Siap Kawal Program Strategis hingga Pelantikan Pemimpin Baru

22 Desember 2024 - 22:21 WITA

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.