Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Ajatappareng · 27 Des 2018 14:08 WITA ·

Cuaca Ekstrem, Kapolres Parepare Imbau masyarakat Waspada


 Cuaca Ekstrem, Kapolres Parepare Imbau masyarakat Waspada Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Kondisi cuaca di seluruh wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) termasuk Kota Kota Parepare ekstrim, akhir-akhir ini.

Ditandai dengan turunnya hujan yang cukup deras di sertai angin kencang dan petir terjadi dalam sepekan terakhir.

Kapolres Parepare AKBP Pria Budi,S.iK,.M.H mengatakan, terkait perkembangan situasi dan kondisi cuaca tersebut, berharap kepada warga masyarakat agar selalu waspada dan jangan panik.

Salah satu contoh, akibat hujan lebat disertai angin kencang, sebuah pohon besar tumbang menimpa rumah warga di kecamatan Soreang.

“Bencana alam muncul dan terjadi adalah merupakan situasi yang tidak bisa kita hindari. Tetapi masyarakat diharapkan jangan terburu-buru dan cemas atau panic saat menghadapi situasi bencana yang terjadi, sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan lagi,” Ujar AKBP Pria Budi.

Pria Budi menegaskan, apabila terjadi bencana , banjir bandang, tanah longsor maupun bencana lainnya, menyelamatkan diri penting. Tapi masyarakat melihat faktor situasi, sehingga tidak terburu-buru dalam mengambil tindakan yang dapat menimbulkan kejadian-kejadian lain.

Sebagaimana diketahui bersama, kondisi cuaca ekstrim di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) utamanya Parepare masih berpotensi hujan yang disertai petir dan angin kencang, terjadi pada sore hingga malam hari.

“Saya minta kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap dampak hujan disertai angin kencang ini, yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca tersebut, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin,” Ujar Pria Budi.

Selain itu masyarakat juga diminta dapat membatasi diri untuk bepergian keluar rumah. Jika kebutuhan sangat mendesak yang terpaksa harus keluar rumah, hendaklah berhati-hati di jalan-jalan yang terdapat banyak pohon besar.

“ Masyarakat diingatkan juga jangan membuang sampah sembarangan yang menyebabkan terjadinya genangan air, akibat tersumbatnya saluran air oleh sampah-sampah yang dibuang sembarangan, “ tutupnya. (dir)

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.