Menu

Mode Gelap
Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas Ini Makna Nomor Urut 1 bagi Pasangan JADI Dapat Nomor Urut 3, Pasangan Usman-Astrid: Simbol Persatuan

Ajatappareng · 27 Des 2018 14:08 WITA ·

Cuaca Ekstrem, Kapolres Parepare Imbau masyarakat Waspada


 Cuaca Ekstrem, Kapolres Parepare Imbau masyarakat Waspada Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Kondisi cuaca di seluruh wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) termasuk Kota Kota Parepare ekstrim, akhir-akhir ini.

Ditandai dengan turunnya hujan yang cukup deras di sertai angin kencang dan petir terjadi dalam sepekan terakhir.

Kapolres Parepare AKBP Pria Budi,S.iK,.M.H mengatakan, terkait perkembangan situasi dan kondisi cuaca tersebut, berharap kepada warga masyarakat agar selalu waspada dan jangan panik.

Salah satu contoh, akibat hujan lebat disertai angin kencang, sebuah pohon besar tumbang menimpa rumah warga di kecamatan Soreang.

“Bencana alam muncul dan terjadi adalah merupakan situasi yang tidak bisa kita hindari. Tetapi masyarakat diharapkan jangan terburu-buru dan cemas atau panic saat menghadapi situasi bencana yang terjadi, sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan lagi,” Ujar AKBP Pria Budi.

Pria Budi menegaskan, apabila terjadi bencana , banjir bandang, tanah longsor maupun bencana lainnya, menyelamatkan diri penting. Tapi masyarakat melihat faktor situasi, sehingga tidak terburu-buru dalam mengambil tindakan yang dapat menimbulkan kejadian-kejadian lain.

Sebagaimana diketahui bersama, kondisi cuaca ekstrim di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) utamanya Parepare masih berpotensi hujan yang disertai petir dan angin kencang, terjadi pada sore hingga malam hari.

“Saya minta kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap dampak hujan disertai angin kencang ini, yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca tersebut, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin,” Ujar Pria Budi.

Selain itu masyarakat juga diminta dapat membatasi diri untuk bepergian keluar rumah. Jika kebutuhan sangat mendesak yang terpaksa harus keluar rumah, hendaklah berhati-hati di jalan-jalan yang terdapat banyak pohon besar.

“ Masyarakat diingatkan juga jangan membuang sampah sembarangan yang menyebabkan terjadinya genangan air, akibat tersumbatnya saluran air oleh sampah-sampah yang dibuang sembarangan, “ tutupnya. (dir)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Optimis Menang, SAR-Kanaah Targetkan Program Unggulan Tanpa Bebani APBD

17 Oktober 2024 - 13:41 WITA

Sambutan Meriah di Batu Pute, SAR Dianggap Pemimpin Sederhana dan Peduli

16 Oktober 2024 - 21:55 WITA

Wakapolres Enrekang Ajak Insan Pers Jaga Kondusivitas Pilkada 2024

15 Oktober 2024 - 17:47 WITA

Tiga Pimpinan DPRD Parepare Resmi Dilantik untuk Masa Jabatan 2024-2029

15 Oktober 2024 - 13:25 WITA

Sorak ‘SAR-Kanaah’ di Tellu Limpoe: Warga Sambut Syaharuddin Meski Hujan Mengguyur

14 Oktober 2024 - 19:55 WITA

Kapolres Enrekang Pimpin Apel Gelar Pasukan untuk Operasi Zebra Pallawa 2024

14 Oktober 2024 - 19:46 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.