Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Ajatappareng · 8 Des 2021 07:34 WITA ·

Cuaca Ekstrem, Warga Pallameang Pindahkan Rumah dari Bibir Pantai


 Warga yang bermukim di bibir pantai Pallameang Pinrang terkena dampak cuaca buruk 3 hari terakhir Perbesar

Warga yang bermukim di bibir pantai Pallameang Pinrang terkena dampak cuaca buruk 3 hari terakhir

AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG — Akibat cuaca ekstrim, puluhan rumah yang berada di bibir pantai langnga, Kelurahan Pallameang, Kecamatan MattiroSompe, Pinrang mengalami kerusakan parah. Puluhan rumah yang mengalami kerusakan tersebut, diakibatkan hantaman ombak yang disertai angin kencang.

Rumah yang mengalami kerusakan dampak cuaca ekstrim tersebut kurang lebih ada 15 rumah yang berada di bibir pantai.

Fajhrin, lurah Pallameang menyebutkan, rumah yang terdampak tersebut terpaksa dipindahkan ketempat yang aman.

“Setidaknya total ada 25 rumah yang terdampak, 15 rumah dibibir pantai dan 5 rumah sudah direlokasi, lainnya setelah cuaca membaik,” ungkapnya

Untuk sementara pihaknya telah membuat dapur umum untuk warga yang rumahnya rusak dampak cuaca ekstrim. Para pemilik rumah, juga mengungsi ke tetangga mereka dan kerabat dekatnya.

Sementara itu, Bupati Pinrang, A Irwan Hamid menjelaskan akibat cuaca yang ekstrim selama tiga hari ini, membuat pemukiman warga yang berada di wilayah pesisir pantai di Kabupaten Pinrang mengalami kerusakan.

“Dua daerah yang cukup parah yakni di Kecamatan Mattiro Sompe dan Kecamatan Lanrisang. Pada dasarnya ini rumah-rumah yang berada di tepi pantai yang kena dampak,” jelasnya.

Irwan menegaskan juga telah meminta kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk turun langsung membantu warga dan menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak cuaca ekstrem ini.

“Saya berharap agar warga tetap meningkatkan kewaspadaan, apalagi ditengah cuaca ekstrim seperti ini,” harap Irwan.

Tidak hanya banjir dan abrasi, ombak air laut di jalan poros ujung tape-ammani juga menjebol 50 meter tanggul penahan gelombang air laut, sehingga mengancam jalan penghubung dua desa. (ac)

Artikel ini telah dibaca 307 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.