AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG — Akibat cuaca ekstrim, puluhan rumah yang berada di bibir pantai langnga, Kelurahan Pallameang, Kecamatan MattiroSompe, Pinrang mengalami kerusakan parah. Puluhan rumah yang mengalami kerusakan tersebut, diakibatkan hantaman ombak yang disertai angin kencang.
Rumah yang mengalami kerusakan dampak cuaca ekstrim tersebut kurang lebih ada 15 rumah yang berada di bibir pantai.
Fajhrin, lurah Pallameang menyebutkan, rumah yang terdampak tersebut terpaksa dipindahkan ketempat yang aman.
“Setidaknya total ada 25 rumah yang terdampak, 15 rumah dibibir pantai dan 5 rumah sudah direlokasi, lainnya setelah cuaca membaik,” ungkapnya
Untuk sementara pihaknya telah membuat dapur umum untuk warga yang rumahnya rusak dampak cuaca ekstrim. Para pemilik rumah, juga mengungsi ke tetangga mereka dan kerabat dekatnya.
Sementara itu, Bupati Pinrang, A Irwan Hamid menjelaskan akibat cuaca yang ekstrim selama tiga hari ini, membuat pemukiman warga yang berada di wilayah pesisir pantai di Kabupaten Pinrang mengalami kerusakan.
“Dua daerah yang cukup parah yakni di Kecamatan Mattiro Sompe dan Kecamatan Lanrisang. Pada dasarnya ini rumah-rumah yang berada di tepi pantai yang kena dampak,” jelasnya.
Irwan menegaskan juga telah meminta kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk turun langsung membantu warga dan menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak cuaca ekstrem ini.
“Saya berharap agar warga tetap meningkatkan kewaspadaan, apalagi ditengah cuaca ekstrim seperti ini,” harap Irwan.
Tidak hanya banjir dan abrasi, ombak air laut di jalan poros ujung tape-ammani juga menjebol 50 meter tanggul penahan gelombang air laut, sehingga mengancam jalan penghubung dua desa. (ac)