AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Musim kemarau yang terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Enrekang beberapa bulan terakhir mulai menimbulkan dampak bagi masyarakat bumi massenrempulu.
Kurangnya air bersih adalah salah satu dampak tersebut. Pantauan ajatappareng.online, Jum’at (13/09/2019), selain kekurangan air bersih, gagal panen juga mnghantui warga.
Berdasarkan laporan pusdalops BPBD kabupaten Enrekang, Beberapa wilayah yang tersebar di 3 kecamatan, sudah merasakan dampak kekeringan itu.
Daerah tersebut antara lain adalah Kelurahan Tuara Kecamatan Enrekang dengan Kebutuhan air bersih, Desa Tungka Kecamatan Enrekang Kebun dan lahan terancam gagal panen, Desa Bamba Puang Kecamatan Anggeraja Kebutuhan Air bersih dan Kebun gagal panen, Desa Mendatte Kecamatan Anggeraja Kebutuhan air bersih, Desa Taulan Kec. CendanaKebutuhan air bersih dan kebun terancam gagal panen, Desa Karrang Kec. Cendana, Kebutuhan air bersih dan Kebun gagal panen.
Dalam kesempatan tersebut Petugas Pusdalpos BPBD Kabupaten Enrekang, Rizal mengatakan bahwa untuk mengantisipasi kejadian tersebut BPBD bersama Damkar melakukan pendisitribusian air bersih.
“Saat ini kita telah mengupayakan untuk menyuplai air bersih kewilayah-wilayah yang terdampak kekeringan.” Katanya.
Diakui Rizal bahwa Suplai Air bersih mengalami sedikit kendala dikarenakan pasokan BMM yang terhambat dan kita sering terlambat menyuplai air bersih dikarenakan stok BBM dipertamina Enrekang Selalu habis.” Katanya. (asr/ajp)