Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Ajatappareng · 12 Nov 2021 16:14 WITA ·

Dibimbing Dispopar, Kuliner Enrekang Makin Higienis dan Inovatif


 Dibimbing Dispopar, Kuliner Enrekang Makin Higienis dan Inovatif Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Enrekang terus mengembangkan sektor Pariwisata antara lain destinasi, budaya dan seni, kuliner tradisional. 

Hal itu ditunjukkan dengan pemetaan potensi wisata yang diawali dengan penguatan kelembagaan dengan mendorong Desa Wisata melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Selanjutnya, pihaknya melakukan penyadaran kepada masyarakat tentang potensi dan peluang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat disektor wisata.

Tidak hanya sampai disitu, pihaknya pun menyelenggarakan berbagai jenis pelatihan pengembangan wisata yang menyasar para penggiat dan pelaku wisata. 

Kali ini, pihaknya menyelenggarakan pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas kuliner di Resting House mulai tanggal 11-13 November  2021. Kegiatan ini menghadirkan para pelaku usaha  kuliner dari berbagai jenis kuliner yang tersebar di Kabupaten Enrekang. 

Plt. Kepala Dispopar yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemasaran, Andi Zulkarnain mengatakan bahwa salah satu potensi terbesar di sektor wisata adalah kuliner. 

“Kuliner disini (Enrekang) sangat banyak, tinggal bagaimana dikelola dengan baik dan profesional agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Andi Zulkarnain 

Menurutnya, banyak jenis kuliner tradisional yang belum dikenal luas masyarakat seperti nasu issun yang terdapat di Desa Tallang Rilau Kecamatan Bungin. Untuk itu, pihaknya terus mendorong potensi tersebut demi peningkatan ekonomi masyarakat terutama di Desa.

“Ada kuliner tradisional disini, namanya nasu issun di Tallang Rilau. Kita akan kembangkan,” sambung Zul sapaan akrabnya. 

Dirinya juga mengingatkan kepada masyarakat terutama pelaku usaha kuliner agar selalu melakukan inovasi. Bagaimana menjadikan banyak ragam dan rasa dari satu bahan baku kuliner. Selain inovasi, juga agar memperhatikan persoalan higinis (kebersihan)nya, baik higinitas makanan, tempat dan lingkungan. 

“Masyarakat harus banyak belajar untuk membuat inovasi kuliner, bagaimana membuat kuliner yang beragam dengan bahan baku yang sama. Dan yang tidak paling penting juga adalah kebersihan, kebersihan makanan, tempat dan sekitarnya. Intinya, bagaimana membuat mengunjung terkesan dan nyama dengan apa yang disajikan,” tutupnya. (rls)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Blusukan ke Pasar, Syaharuddin Alrif Tampung Keluhan Pedagang Sidrap

17 November 2024 - 14:11 WITA

Lautan Massa Padati Kampanye Akbar RAMAH di Lapangan Batili Enrekang

16 November 2024 - 21:09 WITA

Andi Sutomo: Syaharuddin Alrif Layak Memimpin Sidrap

16 November 2024 - 15:34 WITA

Aliansi SIKAT Laporkan Pj Bupati Enrekang ke Ombudsman RI Terkait Dugaan Maladministrasi

15 November 2024 - 03:25 WITA

Kolaborasi PLN dan Polres Sidrap Cegah Ancaman Terorisme

14 November 2024 - 12:59 WITA

Panwascam Panca Lautang Sidrap Gencarkan Sosialisasi Tolak Politik Uang

13 November 2024 - 13:09 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.