Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Event · 23 Okt 2022 23:28 WITA ·

Gara-gara Wasit, Pertandingan Tinju di Porprov XVII Sinjai ‘Ribut’


 Offisial Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sinjai ribut dengan panitia penyelenggara terjadi di Porprov XVII, Minggu (23/10/2022). Hal tersebut lantaran kesepakatan antara offisial Sinjai dan panitia Tinju dinilai dilanggar. Perbesar

Offisial Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sinjai ribut dengan panitia penyelenggara terjadi di Porprov XVII, Minggu (23/10/2022). Hal tersebut lantaran kesepakatan antara offisial Sinjai dan panitia Tinju dinilai dilanggar.

AJATAPPARENG.ONLINE, SINJAI — Cekcok offisial Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sinjai dengan panitia penyelenggara terjadi di Porprov XVII, Minggu (23/10/2022). Hal tersebut lantaran kesepakatan antara offisial Sinjai dan panitia Tinju dinilai dilanggar.

Cekcok offisial terjadi setelah perrandingan tinju kelas 48 Kg Putri antara Sinjai vs Makassar, di lapangan Sinjai Bersatu, Kabupaten Sinjai.

Dari pantauan wartawan media ini lokasi arena tinju, terlihat offisial Sinjai melayangkan protes dengan cara meneriaki panitia untuk memboikot cabor tinju, karena dinilainya tidak adil.

Muh Yusri, pelatih tinju Sinjai mengungkapkan bahwa aksi protes yang dilakukan lantaran kesepakatan sebelumnya wasit dan dewan hakim itu, tidak boleh berasal dari daerah yang sama dengan yang pemain yang bertanding.

Namun, yang terjadi ternyata salah satu dewan hakim saat pertandingan Sinjai dan Makassar, justeu berasal dari Makassar.

Lanjutnya, untuk pertandingan tinju itu terdiri lima pengawas pertandingan. Dimana empat orang hakim dan satu wasit yang bertugas di atas ring.

“Ini menyalahi keputusan bersama bahwa hakim yang bertugas tidak boleh berasal dari daerah yang sama dengan pemain,” terangnya

Bang Yos sapaan akrab Yusri  menambahkan, bahwa pihaknya tidak memprotes lantaran kekalahan atletnya, namun disayangan, karena pihak penyelanggara yang tidak konsisten dengan kesepakatan.

“Kalau kalah ya kalah, tapi ini yang dipersoalkan kenapa hakim dari Makassar. Saya capek-capek melatih dari nol tapi kenapa disia-siakan seperti ini,” kesal Yusri. (ac)

Visited 2 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 128 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Blusukan ke Pasar, Syaharuddin Alrif Tampung Keluhan Pedagang Sidrap

17 November 2024 - 14:11 WITA

Lautan Massa Padati Kampanye Akbar RAMAH di Lapangan Batili Enrekang

16 November 2024 - 21:09 WITA

Andi Sutomo: Syaharuddin Alrif Layak Memimpin Sidrap

16 November 2024 - 15:34 WITA

Aliansi SIKAT Laporkan Pj Bupati Enrekang ke Ombudsman RI Terkait Dugaan Maladministrasi

15 November 2024 - 03:25 WITA

Kolaborasi PLN dan Polres Sidrap Cegah Ancaman Terorisme

14 November 2024 - 12:59 WITA

Panwascam Panca Lautang Sidrap Gencarkan Sosialisasi Tolak Politik Uang

13 November 2024 - 13:09 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.