Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Ajatappareng · 24 Mar 2021 17:31 WITA ·

Gedung ICU dan IBS RS Nene Mallomo Diresmikan


 Gedung ICU dan IBS RS Nene Mallomo Diresmikan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Bupati Sidrap, H. Dollah Mando meresmikan gedung Intensive Care Unit (ICU) dan Instalasi Bedah Sentral (IBS) RS Nene Mallomo Sidrap, Jl. Wolter Monginsidi Pangkajene, Rabu (24/3/2021).

Peresmian dihadiri Ketua DPRD Sidrap, H. Ruslan, Wakil Ketua DPRD, Kasman, Sekretaris Kabupaten, Sudirman Bungi, Plt Kadis Kesehatan, H. Basra, Direktur RS Nene Mallomo, Hj Hasnani Rapi. Sejumlah pejabat lingkup Pemkab Sidrap dan undangan lain terlihat hadir.

Gedung ICU dan IBS yang diresmikan dibangun tahun 2020 melalui dana DAK. Ruangan ICU terletak di lantai I sementara IBS berada lantai II.

ICU adalah ruang khusus bagi pasien kritis yang perlu perawatan intensif dan pengawasan terus-menerus. Saat ini tersedia 2 ruang isolasai di ICU dilengkapi sistem tata udara yang menjaga tekanan negatif di ruangan tersebut.

Sistem tata udara tersebut akan menghilangkan penyebaran kontaminan menular dan patogen ke lingkungan sekitarnya melalui jalur udara.

Adapun IBS merupakan salah satu instalasi penunjang medis yang memberikan pelayanan pembedahan baik yang terencana (elektif) maupun yang daruat (CITO). Empat ruang operasi telah dilengkapi dengan pintu otomatis dan satu ruang operasi serta sistem tata udara yang akan mempertahankan tekanan positif ruangan.

Bupati Sidrap, H. Dollah Mando berharap gedung ICU dan IBS tersebut dapat dijaga kebersihannya dan difungsikan sebaik-baiknya.

“Alhamdulillah kita rasakan suasana nyaman dan bersih, semoga dipertahankan. Gedung ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Dollah Mando.

Ditambahkannya, salah satu indikator baik tidaknya satu rumah sakit adalah tingkat kepuasan dari keluarga pasien maupun pengunjungnya.

“Saya sering bertanya langsung kepada keluarga pasien, kalau mereka puas tentu kondisi rumah sakit juga baik,” ujar Dollah.

Kesempatan itu juga menjadi momen perpisahan Direktur RS Nene Mallomo, Hj. Hasnani Rapi yang efektif memasuki masa purna bakti akhir bulan ini. Tercatat, Hasnani memimpin RS Nene Mallomo sejak 13 tahun lalu.

“Atas nama pemerintah daerah Saya mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya selama ini, semoga diberkahi Allah dan bernilai ibadah,” pungkas Dollah. (asp)

Artikel ini telah dibaca 194 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.